Fakta Kecelakaan Maut Rombongan Siswa SMK Muhammadiyah I Gondangrejo Karanganyar Yang Tewaskan 2 Orang. Terjadi Usai Salat Subuh, Semua Siswa Dievakuasi

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kecelakaan maut terjadi di jalan Tol Madiun-Ngawi KM 599 A,  hari  Minggu (08/03/2020) pukul 04.45 WIB.

Sebuah Bus Pariwisata  Nopol AD-1605-BU yang membawa rombongan SMK Muhammadiyah 1 Gondangrejo, Karanganyar terlibat kecelakaan maut dengan truk Nopol AG 9160 RN.

Dua orang tewas dalam insiden kecelakaan tragis di pagi buta itu.
Kedua korban meninggal semuanya berasal dari Biro perjalanan dan tim medis.

Keduanya diketahui bernama, Bambang Sri (30), warga Soko Tengah RT 10/ 005 Brangkal, Katen serta Aqmarina Amajida (24) warga Jalan Taruma Negara 2 Banyuanyar, Solo.

Dwi Sudiarso, salah satu guru pendamping mengatakan saat kejadian, dia berada di bis 5 dan mengetahui telah terjadi kecelakaan setelah melaksanakan shalat subuh di rest area.

“Saya berada di bus lima. Yang kecelakaan bus Satu. Saya tidak tau kronologinya. Saat kecelakaan, bus lima sudah jauh berada di depan. Dan berhenti di rest area untuk shalat subuh.  Saya baru terima berita setelah saya shalat subuh,” ujarnya.

Ditambahkannya, setelah seluruh siswa dievakuasi ke bus lain, langsung melanjutkan perjalanan pulang dan tiba di sekoah sekitar pukul 06.30 WIB.

“Bus tiba di sekolah jam 06.30 WIB pagi. Semua langsung pulang ke rumah masing-masing. Ini murni kecelakaan. Soal penyebabnya, say tidak mengetahui secara pasti.Ada yang mengatakan bus menabrak dari belakang dan ada yang mengatakan jika bis ditabrak. Untuk pastinya, tanya langsung ke pihak kepolisian. Kasus kecelakaan ini sudah ditangani Polres Ngawi Jawa Timur,” pungkasnya.

Saat dikonfirmasi, Kepala Tata Usaha SMK Muhammadiyah 1 Gondangrejo, Sigit Al Hasan, membenarkan kecelakaan yang menimpa bus rombongan para siswanya itu.

Menurut Sigit, kecelakaan tersebut terjadi saat perjalanan pulang usai melakukan praktek kerja industri di Surabaya dan Bali.

Rombongan terdiri dari 280 siswa kelas XI serta guru pendamping. Mereka berangkat kunjungan kerja dan praktik kerja industri, pada hari Rabu 4 Maret 2020 lalu,

“Ada tujuh rombongan bis, dengan tujuan pertama ke Surabaya dan dilanjutkan ke Bali. Saat perjalanan pulang salah satu bis, yakni bis rombongan 1 mengalami kecelakaan,” paparnya dihubungi wartawan, Minggu (8/3/2020).

Ia memastikan dua korban meninggal berasal dari biro perjalanan. Sementara untuk para siswa dipastikan selamat.

“Yang meninggal dua orang dari pihak biro. Sedangkan seluruh siswa selamat,” katanya, Minggu (08/03/2020). Wardoyo