JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Semarang

Pemprov Jateng Apresiasi Inovasi Masker dan Hand Sanitizer SMK Citra Medika Sragen. Kepala Dishanpan Dorong SMK-SMK Ciptakan Inovasi untuk Bantu Solusi Tanggap Darurat Corona!

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jateng, Agus Wariyanto (kanan) didampingi Kepala SMK Citra Medika Sragen, Nano Priyanto saat berkunjung dan menyambangi lab SMK Citra Medika Sragen dalam rangka PMS dan mendorong teknologi tepat guna. Foto/Wardoyo
   
Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Jateng, Agus Wariyanto (kanan) didampingi Kepala SMK Citra Medika Sragen, Nano Priyanto saat berkunjung dan menyambangi lab SMK Citra Medika Sragen dalam rangka PMS dan mendorong teknologi tepat guna. Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Inovasi pembuatan masker dan hand sanitizer di SMK Citra Medika Sragen untuk mengatasi kelangkaan di tengah wabah corona virus saat ini, memantik apresiasi tinggi dari Pemprov Jawa Tengah.

Bahkan, Pemprov mendorong SMK-SMK di Jateng bisa memberdayakan teknologi tepat guna untuk menciptakan terobosan agar membantu mengatasi solusi kelangkaan peralatan untuk menangani wabah corona virus.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Ketahanan Pangan (Dishanpan) Provinsi Jateng, Agus Wariyanto seusai berkunjung di SMK Citra Medika Sragen, Kamis (19/3/2020).

Kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , ia mengatakan pihaknya mendadak menyambangi SMK Citra Medika Sragen lantaran ada instruksi dari Gubernur Jateng saat rakor penanggulangan corona di Semarang.

Saat itu, Gubernur memang meminta agar mendorong inovasi dan terobosan teknologi tepat guna di sekolah-sekolah SMK untuk menciptakan peralatan terkait antisipasi corona.

“Nah karena ada instruksi dari Pak Gubernur itu, kami langsung berinisiatif berkunjung ke SMK Citra Medika Sragen. Karena produksi masker dan hand sanitizer SMK Citra Medika Sragen itu sangat inovatif. Waktu rakor kemarin, Pak Gubernur menyampaikan saat ini sangat dibutuhkan inovasi terobosan yang tentunya berdasarkan potensi dan kemandirian kita. Pak Gubernur meminta di mana ada inovasi yang bisa membantu, diminta didorong,” papar Agus Kamis (19/3/2020).

Baca Juga :  Harga Gas LPG 3 Kg di Sragen Naik Ugal Ugalan Per Tabung Tembus Rp 30000 Warga: Sudah Terjadi 1 Minggu Sebelum Lebaran Idul Fitri

Ia menguraikan situasi saat ini memang ada kelangkaan sejumlah peralatan. Seperti termo gun atau alat pendeteksi suhu tubuh melalui tembak sinar laser, kemudian hand sanitizer maupun masker.

Atas situasi itu, Gubernur memang menginstruksikan setidaknya SMK-SMK yang punya teknologi tepat guna untuk bisa dioptimalkan membantu beberapa kelangkaan itu.

“Saya kita SMK Citra Medika Sragen sangat proaktif. Harapannya bisa diikuti SMK-SMK lain maupun lembaga-lembaga lain yang memiliki lab untuk membantu situasi ini,” tuturnya.

Lebih lanjut, Agus menguraikan kunjungannya ke SMK Citra Medika Sragen kemarin juga dalam rangka identifikasi tentang program ketahanan pangan dan pertanian masuk sekolah (PMS).

Program itu sudah dimulai sejak 2019 di Jateng dengan sasaran untuk pengembangan enterpreneur dan kemampuan milenial di lingkungan sekolah.

“Nah kaitannya kami dari Dinas Ketahanan Pangan lebih terkait dengan sisi ketahanan pangan dan pertaniannya. Karena di sana (SMK Citra Medika) kemarin kami lihat ada potensi untuk pengembangan biofarmaka. Ada empon-empon dan sebagainya yang sekarang sangat relevan untuk imunitas penanggulangan virus corona,” terangnya.

Kadishanpan saat meninjau lab SMK Citra Medika. Foto/Wardoyo

Ditambahkan, Program PMS sendiri di tahun pertama diterapkan di dua sekolah yakni SMKN 1 Bawen Kabupaten Semarang dan SMK Darma Lestari Kota Salatiga.

Baca Juga :  Pelaku Pencurian di Alfamart Semarang Masih Buron Polisi

Di tahun kedua 2020 ini, menurut rencana akan diperluas di 10 sekolah di 5 kabupaten kota di Jateng atau masing-masing kabupaten kota ada 2 sekolah.

“Kalau SMK Citra Medika Sragen sangat menarik karena mereka juga punya lahan sekitar 3000 meter persegi. Di situ ada hidroponik tanaman hortikultura juga. Memang belum kami putuskan, tapi mereka punya potensi dan peluang besar,” tandasnya.

Terpisah, Kepala SMK Citra Medika Sragen, Nano Priyanto mengapresiasi kunjungan Kepala Dishanpan Jateng dan berterimakasih atas dukungan yang diberikan.

Foto/Wardoyo

Ia kembali menegaskan bahwa inisiatif memproduksi masker dan gand sanitizer di sekolahnya saat ini, memang lebih karena misi kemanusiaan dan sosial untuk membantu mengatasi kelangkaan dua produk itu di tengah situasi waspada corona virus.

“Jadi niat kami bukan untuk komersil. Kami hanya ingin membantu masyarakat yang kesulitan mencari masker dan hand sanitizer yang harganya juga sudah naik hampor 1500 persen. Makanya kami berdayakan siswa dan potensi yang ada untuk membuat produk itu dan kita jual dengan harga murah agar membantu masyarakat,” tandasnya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com