JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Karanganyar

Pro Kontra Grand Final Putra-Putri Lawu di Tengah Peningkatan Kasus Covid-19 Karanganyar. Warga Nilai Tidak Pas Kumpulkan Orang Banyak, Dinas Kekeh Sudah Protokol Kesehatan

Foto grand final pemilihan putra-putri lawu. Foto/Istimewa
   
Foto grand final pemilihan putra-putri lawu. Foto/Istimewa

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga (Disparpora) Karanganyar memutuskan tetap menyelenggarakan pemilihan putra-putri Lawu tahun 2020 yang digelar di rumah Atsiri, Tawangmangu, Kamis (16/07/2020).

Masa pandemi dan di tengah peningkatan kasus covid-19 di Karanganyar, tak menyurutkan dinas untuk menggelar acara pemilihan putra-putri duta wisata itu.

Kepala Disparpora Karanganyar, Titis Jawoto, mengatakan pelaksanaan pemilihan putra-putri Lawu tersebut, tetap mengedapankan protokol kesehatan.

Menurutnya, selain diikuti 10 pasang finalis putera-puteri Lawu, acara tahunan yang telah menjadi agenda tetap Disparpora tersebut, juga dihadiri oleh bupati serta jajaran Forkompinda Karanganyar.

Titis menuturkan, jumlah yang hadir dalam finalis putera-puteri Lawu tersebut, tidak sampai 100 orang.

Selama proses berlangsung seluruh protokol kesehatan tetap dijalankan, mulai dari mencuci tangan sebelum masuk ruangan, penggunaan masker, dan jaga jarak.

“Acara Grand Final putra-putri Lawu ini juga kita siarkan secara langsung melalui saluran Youtube, sehingga  para pendukung dapat menyaksikan dari rumah tanpa harus ke lokasi, sehingga kerumunan bisa dihindari,” jelas Titis.

Di sisi lain, pelaksanaan pemilihan putra-putri Lawu tersebut, menimbulkan pro dan kontra di masyarakat.

Sulardiyanto, salah satu tokoh masyarakat menilai secara prinsip tidak mempersoalkan pelaksanaan kegiatan tersebut.

Namun di tengah masa pandemi dan peningkatan kasus covid-19, hendaknya panitia memperketat pelaksanaan protokol kesehatan.

“Selama tidak melibatkan banyak orang dan seluruh protokol kesehatan dilaksanakan, saya pikir tidak masalah acara pemilihan putra-putri Lawu tersebut dilaksanakan,” ujarnya singkat.

Hal berbeda dikatakan Antok, warga Karanganyar Kota. Menurutnya, apapun alasannya, kegiatan pemilihan putera-puteri Lawu tersebut, tidak pantas untuk digelar.

Apalagi, ia memandang saat ini, kasus Covid-19 di Karanganyar, mengalami peningkatan yang cukup signifikan.

“Harusnya pemerintah bisa memberikan contoh yang baik. Sangat tidak pantas kegiatan yang cenderung melibatkan banyak orang digelar. Saya menilai ini kurang pas. Acara dengan melibatkan banyak orang sebaiknya dihindari,” tukasnya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com