Terus Meroket, Kasus Covid-19 Sragen Tambah 6 Orang Lagi. Total 62 Kasus Positif, 48 Sembuh dan Satu Meninggal Dunia

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kasus corona atau covid-19 Sragen kembali melonjak tajam. Dalam sehari ini, Minggu (19/7/2020), jumlah kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Sragen bertambah enam orang.

Enam tambahan baru itu berasal dari dua kecamatan yakni Gemolong dan Tanon. Empat pasien baru tercatat dari Gemolong sedang dua lainnya dari Kecamatan Tanon.

Lonjakan kasus covid-19 itu terungkap dari data resmi yang dirilis Pemkab Sragen melalui laman corona.sragenkab.go.id.

Dari data per Minggu (19/7/2020) petang, menunjukkan jumlah kasus positif covid-19 tercatat meningkat jadi 62 kasus. Padahal sehari sebelumnya, jumlah kasus positif baru mencapai 56 kasus.

Tambahan enam kasus baru itu, lima di antaranya laki-laki. Sedangkan satu pasien baru berjenis kelamin perempuan.

Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sragen, Tatag Prabawanto mengatakan tambahan ena kasus baru itu diketahui setelah hasil swab keenam pasien itu keluar hari ini.

Hasilnya, mereka dinyatakan positif terkonfirmasi covid-19. Ia mengatakan enam kasus baru itu, dua orang berasal dari Desa Peleman Gemolong, satu dari Desa Ngembatpadas Gemolong, dan satu dari Desa Genengduwur, Gemolong.

Kemudian dua orang sisanya berasal dari Desa Ketro Tanon dan Desa Tanon Kecamatan Tanon.

Kepala DKK Sragen, Hargiyanto menyampaikan saat ini masih dilakukan tracking terhadap enam pasien positif tersebut.

Pihaknya belum bisa memastikan apakah keenam pasien baru itu tertular dari transmisi lokal atau dari luar kota.

Saat ini, mereka sebagian dirawat di Solo, ada di RSUD Gemolong dan dua orang masih dalam proses penjemputan.

“Belum bisa kami sampaikan apakah karena transmisi lokal atau ada riwayat dari luar wilayah. Kami masih akan melakukan tracking terlebih dahulu,” tukasnya.

Dengan tambahan enam kasus baru, hingga kini jumlah kasus positif covid-19 Sragen mencapai 62 orang. Dari angka itu, 48 orang dinyatakan sembuh, 13 dirawat dan satu meninggal dunia. Wardoyo