Naik Terus, Tambah 2 Warga Positif Hari Ini, Kasus Covid-19 Sragen Sudah Mencapai 163 Kasus. Tambahan Baru dari Gondang dan Kedawung

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM –
Kasus corona virus atau covid-19 di Sragen terus menunjukkan peningkatan.
Hari ini, Sabtu (22/8/2020) jumlah kasus positif covid-19 kembali meningkat dengan dua orang tambahan baru.

Fakta itu terungkap dari data update covid-19 yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sragen, Sabtu (22/8/2020) petang.

Dari data terbaru menunjukkan, ada tambahan dua kasus baru positif covid-19 menjadi 163 kasus positif.

Sehari sebelumnya, jumlah pasien positif masih tercatat 161 orang. Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sragen, Tatag Prabawanto membenarkan tambahan dua pasien yang dinyatakan positif covid-19 hari ini.

Ia menjelaskan tambahan dua warga positif itu berasal dari Kecamatan Kedawung dan Gondang. Pasien tersebut diketahui berinisial TRN, berusia 31 tahun dari Kecamatan Gondang dan BAW, berusia 25 tahun asal Kedawung.

Keduanya dinyatakan positif setelah hasil swab keluar hari ini.

“Ada tambahan dua kasus terkonfirmasi positif hari ini. Satu dari Gondang dan satunya lagi dari Kedawung,” paparnya, Sabtu (22/8/2020).

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sragen, Hargiyanto menyampaikan kedua pasien positif hari ini merupakan hasil tracking dan punya riwayat kontak erat dengan pasien positif sebelumnya.

Namun kondisi keduanya merupakan asimptomatik alias tanpa gejala. Keduanya sudah mendapatkan penanganan di isolasi mandiri Technopark Sragen.

Dengan tambahan dua kasus baru itu, maka total kasus positif hari ini mencapai 163 kasus.

Dari jumlah itu ada 99 orang sembuh, 54 dirawat yakni 44 asimtomatik dan 9 simtomatik serta 11 orang meninggal.

Sementara jumlah suspek covid-19 hari ini tercatat sebanyak 206 kasus dengan rincian 13 dirawat, 156 sembuh dan 37 meninggal dunia.

Sementara, hingga kini total ada 49 yang meninggal terkait covid-19.

Rinciannya, 11 pasien positif, satu pasien positif dan sembuh asal Sribit Sidoharjo, 35 suspek, satu ODP dan satu PP. Wardoyo