Usai Bebas dari Penjara, Kegiatan Pertama Mantan Bupati Karanganyar Rina Iriani Ngopi Bareng Paryono. Keakraban Keduanya Kembali Terjalin

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM -Kemesraan dan keakraban dua tokoh Kabupaten Karanganyar, Rina Iriani dengan Paryono kembali berlangsung. Keduanya pernah bergandengan tengan saat memimpin Kabupaten Karanganyar, masing-masing sebagai Bupati dan Wakil Bupati pada periode 2008-2013.

Paryono kembali menunjukkan keakrabannya dengan Rina. Anggota DPR RI dari PDIP itu menjemput langsung mantan Rina Iriani Sri Ratnaningsih saat keluar dari penjara pada Kamis, (20/8/2020) di Lapas Perempuan Kelas II A, Bulu, Semarang. Rina yang menjadi terpidana kasus penyalahgunaan bantuan subsidi Perumahan Griya Lawu Asri (GLA) kini menyandang status bebas bersyarat setelah menjalani enam tahun di penjara.

“Ini sebagai bentuk penghormatan saya kepada Bu Rina karena rasa kekeluargaan dan kedekatan emosional saya dengan beliau,” kata Paryono. Keduanya masuk ke mobil Toyota Alphard milik Paryono menuju pulang ke Karanganyar.

Keakraban keduanya kembali terjali saat Rina menghadiri undangan pembukaan kedai kopi Wilis di Tegal Asri, Bejen Karanganyar milik putra Paryono, Disa Ageng Aliven, pada Jumat (21/08/2020) atau selang sehari setelah bebas dari penjara.

Pada acara itu Paryono-Rina makin mesra dengan sambutannya saling mengagumi dan saling menghormati. “Yang saya hormati dan saya cintai Ibu Rina. Terimakasih telah datang dan mendoakan agar kedai ini bisa menjadi laris,” ujar Paryono dalam sambutannya.

Sejurus kemudian, warga yang hadir langsung memberikan salam kepada Rina Iriani karena semula banyak yang tidak tahu jika Rina ada di tengah kerumunan hadirin. Tak pelak kedatangan Rina Iriani tersebut menjadi momentum pelepas rindu tersendiri karena banyak  warga Karanganyar tidak bertemu dengan dirinya cukup lama.”Selamat datang Bu Rina. Selamat datang Bu Rina,” sambut sejumlah warga.

Paryono menyampaikan pentingnya mendidik jiwa wirausaha pada semua anaknya. Dia juga memberikan wejangan kepada anaknya agar tidak terjun ke dunia politik jika tidak memiliki kesiapan secara total karena politik itu keras dan dinamis serta penuh dengan fenomena dan kompleksitas permasalahan. “Saya doktrin agar berjiwa mandiri kuat serta berbasis wirausaha sehingga tidak perlu mikir politik dulu atau terjun ke dunia politik,” ungkapnya.

Sementara itu Rina Iriani pada sambutan tersebut memberikan apresiasi pada Paryono yang berhasil menata keluarga dengan visioner sehingga menjadi pribadi-pribadi yang kuat. “Luar biasa mindset sahabat saya Mas Paryono dalam menata keluarga dengan visi misi yang tangguh dan kuat kepada keluarganya. Dan itulah didikan yang ideal sebuah keluarga,” ujar Rina disambut tepuk tangan meriah pengunjung.

Pada acara itu kedua tokoh pun menikmati sajian Kedai Wilis dan berdiskusi santai tentang apa saja dari hal ringan hingga berbicara tentang dinamika Karanganyar. (Beni Indra)