SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Pemkot Solo tengah menyiapkan sanksi bagi warga tidak patuh protokol kesehatan, terutama tidak memakai masker. Jika warga kedapatan tidak memakai masker maka akan langsung diminta “nyemplung kali”.
Wali Kota Solo, FX Hadi Rudyatmo menegaskan, sanksi tersebut akan dituangkan dalam Perwali yang saat ini tengah dibahas. Perwali ditargetkan selesai pertengahan September dan akan langsung diterapkan.
“Saat ini hingga pertengahan September menjadi komen sosialisasi. Jadi besok langsung diterapkan. Kalau Ndak pake masker, langsung nyemplung kali. Membersihkan sungai terdekat saat dia terjaring razia,” paparnya, Selasa (1/9/2020).
Rudy mengatakan, penerapan sanksi tersebut akan dilakukan di bawah pengawasan petugas gabungan dari Satpol PP, dan aparat kepolisian. Bahkan Rudy menjanjikan akan mengawasi langsung penerapan sanksi tersebut.
“Ya tidak ada denda. Wong buat makan we susah kok didenda. Saya pikir sanksi membersihkan kali atau sungai ini efektif. Biar warga semakin patuh menerapkan protokol kesehatan, memakai masker, menjaga jarak dan cuci tangan menggunakan sabun,” imbuhnya.
Diakui Rudy, saat ini penyebaran covid-19 di Kota Solo semakin meningkat. Untuk itu pihaknya akan semakin ketat melakukan patroli protokol kesehatan di masyarakat.
Sementara itu terkait dengan anggaran, Rudy memastikan untuk penanganan covid-19 masih cukup sampai saat ini.
“Anggaran dicukup-cukuokan. Semoga cukup,” tandasnya. Prihatsari
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com
