SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kabar baik datang untuk relawan satgas Covid-19 di seluruh desa dan kelurahan di Kabupaten Sragen. Pemkab resmi memberikan insentif bagi semua relawan Satgas Covid-19 sebesar Rp 200.000 per orang untuk satu tahun.
Hal itu diungkapkan Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati saat menghadiri penyerahan simbolis dana insentif bagi relawan Satgas Covid-19 di Gedung Korpri Sragen, Senin (21/9/2020).
Bupati menyampaikan mereka yang mendapat insentif itu adalah semua relawan yang masuk dalam surat keputusan (SK) yang dibuat oleh Kades maupun lurah.
Termasuk di dalamnya, Kades dan lurah juga menjadi bagian penerima insentif Rp 200.000 itu.
“Insentifnya Rp 200.000 per orang pertahun. Termasuk Kades. Meski hanya Rp 200.000, kalau disyukuri bisa jadi Rp 2 miliar nantinya,” ujar Bupati disambut para perwakilan Kades dan relawan yang hadir.
Bupati menjelaskan jumlah relawan setiap desa berbeda-beda. Misalnya di Jenar, relawannya sebanyak 384 orang dengan anggaran sebesar Rp 76.800.000. Kemudian Gemolong jumlah relawannya 428 orang dengan anggaran Rp 85,6 juta.
“Paling besar Tanon. Relawannya 852 orang, total insentifnya Rp 170,4 juta,” tukasnya.
Lebih lanjut, ia menguraikan insentif untuk relawan itu sudah dicairkan ke rekening pada Jumat kemarin.
Semua kades diminta segera mengecek dan mendistribusikannya kepada semua relawan di desa yang berhak menerima.
Percepatan pendistribusian dikarenakan harus berkejaran dengan Surat Pertangungjawaban (SPj) anggaran itu yang dideadline akhir September ini harus sudah kelar.
“Total semua insentifnya Rp 2,143,800.000. Itu untuk satu tahun. Dananya diambilkan dari dana belanja tak terduga atau (BTT). Dana BTT itu dana yang memang dikhususkan untuk penanganan Covid-19 dari refocusing yang dilakukan setiap dinas kemarin,” terang bupati.
Bupati kembali menegaskan agar semua Pemdes bisa segera mencairkan insentif itu dalam pekan ini. Kemudian akhir bulan ini, semua tandatangan dan SPj diminta sudah clear alias terselesaikan.
Sementara, Sekretaris DKK Sragen, Fanni Fandani menambahkan jumlah relawan penerima insentif untuk kelurahan sebanyak 886 orang dengan total dana sebesar Rp 177,2 juta.
Sedangkan untuk desa, total relawan penerima insentif tercatat sebanyak 10.719 orang dengan anggaran total menyedot Rp 2,143,800.000. Wardoyo
