Tambah Lagi 2 Warga Positif, Jumlah Kasus Covid-19 Sragen Terus Meroket Jadi 469. Satu Orang Baru Pulang dari Boyolali, Satunya Tertular dari Sukodono, Total 65 Sudah Warga Meninggal Dunia

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kasus corona virus atau covid-19 di Sragen terus mengalami peningkatan dan makin mengkhawatirkan.

Hari ini, Senin (21/9/2020) grafik covid-19 Sragen kembali naik dengan tambahan 2 warga yang dinyatakan positif terpapar covid-19.

Data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sragen, Senin (21/9/2020) petang mencatat ada tambahan 2 positif baru hari ini menjadi 469 kasus dari 467 kasus positif sehari sebelumnya.

“Hari ini ada tambahan dua kasus positif baru. Satu orang dari Sumberlawang pelaku perjalanan dari Boyolali dan satunya dari Sukodono pernah kontak erat dengan pasien positif,” papar Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sragen, Tatag Prabawanto, Senin (21/9/2020).

Tatag menguraikan tambahan dua warga positif hari ini masing-masing berinisial N, usia 36 tahun dari Sumberlawang. Sebelumnya yang bersangkutan punya riwayat perjalanan dari Boyolali.

Kemudian satu pasien lainnya adalah MN berusia 48 tahun asal Sukodono. Dia terlacak punya riwayat kontak dengan pasien positif berinisial UMI.

Dengan tambahan 2 kasus positif hari ini, maka jumlah total kasus hari ini menembus angka 469 kasus positif covid-19.

Rinciannya, 93 pasien dirawat, 353 sembuh dan 23 pasien meninggal dunia. Sementara jumlah suspek tercatat sebanyak 247 orang dengan rincian 9 orang dirawat, 199 sembuh dan 39 pasien meninggal dunia.

Di sisi lain, jumlah warga isolasi mandiri hari ini mencapai 44 orang dan 664 orang terlacak kontak erat. Sementara jumlah total warga yang meninggal tercatat mencapai 65 orang.

Rinciannya 39 suspek, 23 positif, 1 ODP asal Jati Sumberlawang, 1 PP balita asal Kedawung dan satu pasien positif sembuh lalu meninggal asal Sribit Sidoharjo.

Tatag yang juga Sekda Sragen itu menambahkan peningkatan kasus positif dari hari ke hari ini diharapkan menjadi peringatan bagi warga untuk makin waspada dan menaati protokol kesehatan.

“Sekali lagi kami berharap warga makin waspada dan peduli untuk menaati protokol kesehatan. Utamanya pakai masker, jaga jarak, hindari kerumunan. Karena dengan pelonggaran-pelonggaran yang ada dan keabaian masyarakat, kasus covid-19 semakin bertambah. Mari bersama-sama menjaga diri, lingkungan, keluarga, dengan menaati prokes agar wabah ini segera mereda,” tandasnya. Wardoyo