Tambah Lagi, 7 Pegawai RSUD Sragen Positif Covid-19. Dari Tukang Parkir hingga Satpam, Total Sudah 84 Pegawai dan Nakes Terpapar

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Penyebaran virus corona atau covid-19 di RSUD dr Soehadi Prijonegoro terus meluas.

Sebanyak tujuh pegawai non medis di rumah sakit milik Pemkab Sragen itu kembali dinyatakan positif terpapar covid-19, Senin (14/9/2020).

Wakil Direktur Bidang Pelayanan dan Mutu RSUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen, Joko Haryono membenarkan ada tujuh pegawai yang dinyatakan positif.

Mereka semuanya tenaga non medis mulai dari tukang parkir, sekuriti dan tenaga pelayanan di depan.

“Iya benar. Ada tujuh pegawai kami yang positif kemarin. Mereka tugas di bagian depan. Tujuh pegawai itu bagian dari 104 yang hasil swabnya keluar terakhir kemarin. Jadi dari total 886 pegawai yang diswab massal, terakhir keluar 104 kemarin dan yang positif 7 itu,” paparnya, Selasa (15/9/2020).

Meski positif, Joko menyampaikan ketujuh pegawai itu hanya melakukan isolasi mandiri di rumah masing-masing. Ia memastikan dari 77 pegawai dan nakes yang positif lebih awal, sebagian besar sudah sembuh dan dipulangkan.

Data yang dirilis Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sragen Senin (13/9/2020) petang mencatat ada tambahan 9 positif baru hari ini.

Tambahan itu 2 orang dari Sidoharjo, 2 orang dari Karangmalang, dan satu orang dari Ngrampal, Sragen, Tangen, Mondokan, dan Kalijambe.

“Ada tambahan 9 kasus positif hari ini. Hasil swab keluar hari ini dan menunjukkan positif covid-19. Mayoritas memang hasil tracing dan rapid test reaktif,” papar Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sragen, Tatag Prabawanto, Senin (14/9/2020).

Dari sembilan pasien baru itu, enam di antaranya terdeteksi tanpa gejala alias asimptomatik. Mereka dirawat di isolasi Pemkab di Technopark Sragen. Sedangkan tiga sisanya yang memiliki gejala klinis dirawat di rumah sakit.

Dengan tambahan 9 kasus positif hari ini, maka jumlah total kasus hari ini sudah menembus angka 419 kasus positif covid-19.

Rinciannya, 137 pasien dirawat, 182 sembuh dan 19 pasien meninggal dunia. Sementara jumlah suspek tercatat sebanyak 237 orang dengan rincian 15 orang dirawat, 182 sembuh dan 36 pasien meninggal dunia.

Di sisi lain, jumlah warga isolasi mandiri hari ini mencapai 50 orang dan 780 orang terlacak kontak erat. Sementara jumlah total warga yang meninggal tercatat mencapai 58 orang.

Rinciannya 36 suspek, 19 positif, 1 ODP asal Jati Sumberlawang, 1 PP balita asal Kedawung dan satu pasien positif sembuh lalu meninggal asal Sribit Sidoharjo.

Tatag yang juga Sekda Sragen itu menjelaskan tambahan kasus ini menjadi peringatan bagi warga untuk makin waspada dan menaati protokol kesehatan.

“Sekali lagi kami berharap warga makin waspada dan peduli untuk menaati protokol kesehatan. Utamanya pakai masker, jaga jarak, hindari kerumunan. Karena dengan pelonggaran-pelonggaran yang ada dan keabaian masyarakat, kasus covid-19 semakin bertambah. Mari bersama-sama menjaga diri, lingkungan, keluarga, dengan menaati prokes agar wabah ini segera mereda,” tandasnya. Wardoyo

Daftar 7 Pasien Positif Covid-19 dari RSUD Sragen: 

1. BA (L, 20 thn) Kec. Sidoharjo. Tenaga non medis RS Negeri Sragen
2. WAY (L, 22 thn) Kec. Sidoharjo. Tenaga non medis RS Negeri Sragen
3. NFS (P, 33 thn) Kec. Sragen. Nakes RS Negeri Sragen
4. T (L, 51 thn) Kec. Ngrampal. Tenaga non medis RS Negeri Sragen
5. TDP (P, 22 thn) Kec. Karangmalang. Tenaga non medis RS Negeri Sragen
6. JP (L, 32 thn) Kec. Karangmalang. Tenaga non medis RS Negeri Sragen
7. AAS (P, 23 thn) Kec. Tangen. Tenaga non medis RS Negeri Sragen