JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Solo

Anggota Bawaslu Solo Rutin Rapid Tes, Cegah Petugas Pilkada Terkena Covid

Ketua Bawaslu Solo, Budi Wahyono. Istimewa
   
Ketua Bawaslu Solo, Budi Wahyono. Istimewa

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM -Untuk mencegah penyebaran covid-19 serta membuat kenyamanan bekerja, Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) Kota Surakarta menyelenggarakan rapid test bagi 123 petugas Bawaslu. Mereka sudah menjalani rapid test di RSUD Ngipang, Solo.

Rapid test tersebut dilakukan untuk mendeteksi dini jika ada petugas yang terpapar Covid-19 menjelang penyelenggaraan Pilkada Solo. Dengan demikian bisa diambil langkah-langkah antisipasi sejak awal.

Demikian diungkapkan Ketua Bawaslu Solo, Budi Wahyono. “Sebanyak 123 petugas yang mengikuti rapid test itu berasal dari petugas pengawas kelurahan (panwaskel),  petugas pengawas kecamatan (Panwascam) hingga Bawaslu Kota Solo,” katanya, Rabu (28/10/2020).

Pemeriksaan rapid test yang dilakukan berlangsung tanggal 21 Oktober lalu dan merupakan pemeriksaan berkala untuk kedua kalinya. “Yang sudah ikut rapid test ada 54 Panwaskel, 50 Panwascam dan 19 Bawaslu Kota Solo,” ujarnya.

Baca Juga :  Mangkunegara X Jadi Salah Satu Calon Walikota Solo Paling Dominan, Gibran Sebut Akan Ada Kejutan

Rapid test para petugas pengawas itu untuk memastikan bahwa semua anggota Bawaslu sehat secara fisik. Apalagi pemeriksaan ini dilakukan agar saat proses Pilkada nanti para petugas bukan menjadi penular.

“Ini bagian dari upaya kami bahwa penyelenggara bukan menjadi penular (Covid-19) sehingga kondisi para pengawas dipastikan harus sehat semua,” harapnya.

Lantas, jika nantinya hasil rapid test tersebut terdapat petugas yang reaktif, Budi akan meminta kepada yang bersangkutan untuk diistirahatkan dulu di rumah. Kemudian, petugas akan kembali diperbolehkan bertugas jika hasil uji swab menunjukkan hasil negatif Covid-19.

Baca Juga :  Catering di Solo Kena Tipu Hampir Rp 1 Miliar, Makanan Sempat Diantar ke Masjid Sheikh Zayed untuk Sahur Bersama

“Kalau ada yang positif kita istirahatkan dulu di rumah untuk karantina. Setelah itu dilakukan uji swab dan sambil menunggu hasilnya keluar,” ujarnya.

Nantinya rapid test akan digelar kembali mendekati hari pemungutan suara. Tak hanya petugas pengawas di tingkat kelurahan hingga kota, namun petugas pengawas di setiap TPS juga akan menjalani rapid test.

“Menjelang pemungutan suara nanti pengawas TPS sebanyak 1.231 orang juga akan melakukan rapid test sehingga sat bertugas nanti mereka benar-benar sehat,” kata dia.(A Syahirul)

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com