Debat Pilkada Atau Pilbup Wonogiri 2020 Ternyata Digelar di Sukoharjo, ini Jadwal dan Tempatnya Plus Materi yang Akan Diberikan ke Kedua Paslon Baik Harjo Maupun Josss

 

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM — KPU Wonogiri bulan ini bakal melaksanakan debat kandidat kepala daerah Pilkada alias Pilbup Wonogiri 2020. Namun lokasinya ternyata tidak di wilayah Kabupaten Wonogiri.

Ketua KPU Wonogiri Toto Sihsetyo Adi mengungkapkan, acara debat bakal digekat pada Kamis 26 November 2020, siang. Lokasinya adalah di Hotel Best Western Solo Baru, Sukoharjo. Debat tersebut rencananya akan disiarkan melalui televisi nasional. Debat diikuti 2 pasangan calon (Paslon), yaitu paslon nomor urut 1 Hartanto-Joko Purnomo (Harjo) dan paslon nomor urut 2 Joko Sutopo-Setyo Sukarno (Josss).

Menurut Toto, alasan pemilihan lokasi, pertama secara regulasi bisa dilakukan di luar Wonogiri. Yang kedua karena infrastruktur tempat dan jaringan untuk pengambilan gambar cukup baik.

“Nanti tamu yang datang di lokasi debat pun bakal dibatasi. Masing-masing paslon hanya bisa membawa empat orang tim kampanye. Dengan begitu, setiap paslon hanya diwakili enam orang, termasuk paslon itu sendiri di lokasi debat terbuka.

Hal itu sesuai dengan pasal 59 poin b Peraturan KPU (PKPU) 13/2020 tentang Perubahan Kedua atas PKPU 6/2020 tentang Pelaksanaan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan/atau Walikota dan Wakil Walikota Serentak Lanjutan dalam Kondisi Bencana Nonalam Coronavirus Disease (Covid-19).

Di poin itu juga tercantum bahwa hanya ada dua orang perwakilan Bawaslu yang hadir di lokasi debat terbuka. Selain itu, hanya ada lima anggota KPU Kabupaten yang hadir di sana.

Untuk pendukung paslon bisa menonton di televisi, kami siarkan di televisi nasional. Selain itu kami siarkan di akun media sosial KPU Wonogiri dan radio, karena saat ini masih pandemi.

Toto mengatakan, materi debat berupa visi dan misi paslon. Dalam rangka meningkatkan kesejahteraan rakyat, memajukan daerah, meningkatkan pelayanan kepada masyarakat, menyelesaikan persoalan daerah, menyerasikan pelaksanaan pembangunan daerah kabupaten/kota dan provinsi dengan nasional dan memperkokoh NKRI.
Di dalamnya juga termasuk materi yang menyangkut penanganan Covid-19. Aria