KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Bupati Karanganyar, Juliyatmono menyampaikan keputusan kenaikan UMK 2021 sepenuhnya di tangan Gubernur.
Meski demikian, ia mengaku akan memfasilitasi pertemuan antara Apindo (asosiasi pengusaha Indonesia) dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo terkait dengan kenaikan UMK Karanganyar sebesar 3,27 persen.
Hal itu disampaikan menyusul kekecewaan dari para pengusaha Karanganyar yang tergabung dalam Apindo.
Mereka mengecam kebijakan bupati mengusulkan ke Gubernur kenaikan UMK yang nilainya dianggap sangat memberatkan pengusaha.
“Keputusan kenaikan UMK ada di tangan gubernur. Sangat tidak pantas kalau saya mengeluarkan kebijakan yang berbeda atau tidak sesuai dengan atasan,” kata Bupati kepada wartawan kemarin.
Orang nomor satu di Karanganyar tersebut mengungkapkan, pada saat mengajukan usulan mengenai UMK Karanganyar tahun 2021 juga mengaku menulis tidak ada kenaikan.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com