JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Partai Masyumi dideklarasikan di Masjid Al- Furqon Jakarta Pusat, pada Sabtu (7/11/ 2020), atau bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke-75 Partai Masyumi yang didirikan pada 1945 silam.
Beberapa tokoh masuk dalam bursa ketua umum atau diajak bergabung. Di antaranya adalah Wasekjen Majelis Ulama Indonesia Tengku Zulkarnain, Cholil Ridwan, MS Kaban, Abdullah Hehamahua, Ahmad Yani, hingga Bachtiar Nasir maupun Choiul Anam.
Mengenai ajakan tersebut, Choirul Anam menolak bergabung dengan Partai Masyumi. Salah satu partai Islam tertua di Indonesia itu dideklarasikan kembali aktif dan Choirul Anam termasuk politikus yang diajak bergabung.
Deklarasi Partai Masyumi dilakukan di Masjid Al- Furqon Jakarta Pusat, pada Sabtu (7/12/2020), atau bertepatan dengan Hari Ulang Tahun ke-75 Partai Masyumi yang didirikan pada 1945 silam.
Partai Masyumi juga direncanakan mengumumkan calon Majelis Syura mereka.
Sebanyak 34 tokoh masuk bursa calon majelis syura. Salah satunya Choirul Anam. Namun pendiri Partai Kebangkitan Nasional Ulama (PKNU) itu mengaku tidak tahu namanya termasuk yang dicantumkan.
“Saya malah tidak tahu,” kata Choirul Anam saat dihubungi, Sabtu (7/11/2020).
Mantan Ketua Gerakan Pemuda Ansor Jawa Timur itu mengatakan telah mengundurkan diri dari kegiatan politik karena baru sembuh dari sakit keras. Dengan kondisi yang tidak sesehat dulu, Choirul Anam merasa tak mampu lagi aktif di dunia politik.
“Saya sebenarnya sudah lama mundur dari politik karena habis sakit serius,” kata Choirul Anam.
Ihwal namanya yang masuk bursa majelis syura dan fotonya ikut tertera di poster deklarasi Partai Masyumi, Choirul Anam hanya tertawa.
“Wong saya ini sakit kok dimasukkan, bagaimana kawan-kawan itu,” katanya.
Selain Choirul Anam, tokoh-tokoh lainnya yang didekati untuk bergabung ke Partai Masyumi di antaranya ialah Wasekjen Majelis Ulama Indonesia Tengku Zulkarnain, Cholil Ridwan, MS Kaban, Abdullah Hehamahua, Ahmad Yani, hingga Bachtiar Nasir.
“Kami yang bertanda tangan di bawah ini, mendeklarasikan kembali aktifnya Partai Politik Islam Indonesia yang dinamakan ‘Masyumi’,” kata Cholil Ridwan, Ketua Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Partai Islam Ideologis – P411, saat membacakan deklarasi.
Dalam deklarasi itu, Cholil berjanji akan berjihad demi terlaksananya ajaran dan hukum Islam di Indonesia melalui Masyumi.
“Semoga Allah meridhoi perjuangan Masyumi hingga meraih kemenangan di Indonesia,” kata dia.