Perampokan Alfamart Kebakkramat, Polisi Selidiki Pistol Yang Digunakan Pelaku. Satu Pelaku Disebut Menunggu di Luar!

 

KARANGANYAR, JOGLOSEMARNEWS.COM – Polres Karanganyar mengaku masih mengintensifkan penyelidikan terkait kasus perampokan minimarket Alfamart di dekat exit Tol Kebakramat pada Kamis (17/12/2020) dinihari.

Selain menggali data dan petunjuk, polisi juga fokus mengusut senjata yang digunakan pelaku saat beraksi.

Kapolres Karanganyar, AKBP Leganek Mawardi melalui Ksatreskrim Polres Karanganyar AKP Tegar Satrio Wicaksono membenarkan kejadian pencurian dengan kekerasan alias Curas tersebut.

“Ya benar terjadi Curas di Alfamart Kebakkramat. Namun kasus ini sudah kami tangani dan polisi sedang melakukan penyelidikan,” paparnya, Kamis (17/12/2020).

Menurut Kasatreskrim, saat ini pihaknya tengah mengumpulkan barang bukti dan keterangan dari saksi-saksi. Termasuk dugaan senpi yang digunakan perampok guna memastikan apakah senpi beneran atau pistol air sofgun.

“Tunggu saja karena ini dalam proses Lidik dan polisi bergerak cepat agar segera terungkap,” ujarnya.

Seperti diberitakan, komplotan perampok bersenjata api beraksi dan menggasak uang Rp 70 juta di laci kasir.

Informasi yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM , kronologi perampokan itu terjadi pada Kamis (17/12/2020) dini hari pukul 02.50 WIB.

Aksi perampokan bermula ketika kebetulan situasi disekitar Alfamart di dekat exit tol itu terlihat sepi.

Tak banyak kendaraan yang melintas kecuali kendaraan besar seperti truk dan bus. Hal itu dimanfaatkan para perampok yang sudah mempelajari situasi tersebut untuk langsung merangsek ke sasaran.

Kedua pelaku terdeteksi beraksi dengan mengendarai sepeda motor dan berhelm.

Pada saat itu penjaga Alfamart tidak menaruh curiga pada dua orang tersebut dan mengira lazimnya pembeli.

Selanjutnya satu dari dua orang perampok masuk kedalam bergaya hendak membeli. Sedang satunya standby diatas sepeda motor dalam posisi mesin menyala.

Namun sejurus kemudian penjaga Alfamart kaget ternyata perampok tersebut langsung menodongkan pistol pada kasir dan mengancam akan menembak mati.

Saat kejadian, di dalam Alfamart terdapat dua orang yang satu sebagai kasir yang satunya sedang berdiri didekat kasir.

Karena panik, satu teman kasir itu tidak berani berulah karena perampok juga akan menembak mati keduanya.

Akhirnya perampok menyandera kasir dan mendekat di meja kasir memaksa untuk membuka laci berisi uang.

Karena ketakutan akhirnya kasir pun membuka laci dan menyerahkan semua uang yang ada di laci sebanyak Rp 70 juta.

Begitu mendapatkan uang perampok langsung kabur membonceng temannya yang sudah siaga diluar. Beni Indra