JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Kabar Duka Lagi, 3 Warga Tanon, Gondang dan Sragen Kota Hari Ini Meninggal Dunia Positif Terpapar. Salah Satunya Juragan Tajir

Iustrasi pemakaman jenazah terpapar covid-19. Foto/Wardoyo
   

 

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kabar duka kembali menghampiri Sragen. Di tengah lonjakan kasus covid-19, sebanyak tiga warga kembali meninggal dunia akibat positif terpapar covid-19, Kamis (3/12/2020).

Data yang dirilis Gugus Tugas Kabupaten Sragen petang tadi, tiga warga yang meninggal positif itu diketahui berasal dari tiga kecamatan berbeda.

Mereka masing-masing SP berusia 61 tahun asal Kampung Sidodadi Sragen Kota. Ia mengembuskan nafas terakhirnya usai menjalani perawatan di RS Moewardi Solo.

Korban kedua adalah pasien berinisial J berusia 64 tahun asal Desa Suwatu Tanon. Ia meninggal usai menjalani perawatan di RSUD dr Soeratno Gemolong.

Pasien ketiga adalah juragan beras kondang asal Desa Toyogo, Kecamatan Sambungmacan. Juragan berinisial WID (53) itu meninggal pada Rabu (2/12/2020) dengan hasil swab baru keluar hari ini dan dinyatakan positif terpapar covid-19.

Baca Juga :  OPTIMALISASI LORONG SEKOLAH MENJADI LORONG LITERASI

“Iya benar. Mbah Y (sapaan akrab almarhumah) meninggal kemarin. Sudah dimakamkan di pemakaman setempat sebelah barat rumahnya. Kalau soal itu (covid-19) kami nggak tahu. Dia belum menikah lagi sejak almarhum suaminya meninggal,” papar Kades Toyogo, Suwarno, Kamis (3/12/2020).

Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sragen, Tatag Prabawanto membenarkan ada tambahan tiga warga itu yang meninggal dengan hasil swab positif covid-19 pada Kamis (3/12/2020).

Karena positif, semua pasien itu dimakamkan secara protokol covid-19.
Yakni dari rumah sakit langsung dibawa ke pemakaman dan dimakamkan oleh petugas berpakaian APD lengkap tanpa disemayamkan di rumah duka.

Baca Juga :  Dua Kali Panen Padi Melimpah Dan Harga Jual Tinggi, Pemerintah Desa Bedoro Sragen Akan Menggelar Sholawat Bersama Habib Syech Bin Abdul Qadir Assegaf. Bentuk Rasa Syukur Pada Allah

Dengan tambahan tiga kasus meninggal tersebut, hingga kini total warga yang meninggal dunia tercatat mencapai 129 orang.

Dari 129 orang meninggal itu, rinciannya 59 suspek, 67 positif, 1 ODP asal Jati Sumberlawang, 1 PP balita asal Kedawung dan satu pasien positif sembuh lalu meninggal asal Sribit Sidoharjo.

Tatag yang juga Sekda Sragen sangat berharap warga makin waspada dan menaati protokol kesehatan. Yakni rajin mencuci tangan, pakai masker, jaga jarak dan menghindari kerumunan.  Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com