Beranda Daerah Sragen Beda dengan Presiden, Bupati Sragen Sebut PPKM Berjalan Efektif Ubah Zona Sragen...

Beda dengan Presiden, Bupati Sragen Sebut PPKM Berjalan Efektif Ubah Zona Sragen dari Merah ke Oranye. Berharap Tak Ada Lagi PPKM Jilid 3, Setuju?

Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati saat membagikan masker dalam peringatan Hari Anti Korupsi Sedunia Rabu (16/12/2020). Foto/Wardoyo

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pemkab Sragen menyampaikan hasil evaluasi pelaksanaan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) berjalan relatif efektif.

Berbeda dengan penilaian secara nasional oleh Presiden Jokowi yang kemarin menilai PPKM belum berdampak efektif, di Sragen pembatasan yang berjalan selama 2 tahap ini sudah mampu menurunkan angka kasus dan status zona covid-19 ke oranye.

Hal itu disampaikan Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengikuti rapat koordinasi dengan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo melalui saluran zoom meeting bersama jajaran Forkopimda Sragen, Senin (1/2/2021).

Yuni mengatakan hasil evaluasi di awal PPKM di Jawa Tengah memang terjadi peningkatan di Kabupaten Sragen dan Kabupaten Karanganyar.

Namun selanjutnya angka kasus Covid-19 di Kabupaten Sragen perlahan menurun seiring berjalannya PPKM. Menurutnya, pemberlakun PPKM sangat berdampak menurunkan laju angka kasus covid-19 di Bumi Sukowati.

Hal ini ditandai dengan perubahan zona dari zona merah menjadi zona oranye sejak PPKM diterapkan.

Baca Juga :  Polemik Penolakan Pabrik PT. Kwong Cheung Moulding, Warga Krujun Sambungmacan Gruduk Kantor DLH Sragen Minta Kaji Ulang Wacana Pembangunan Pabrik Asal Cina Tersebut

“PPKM di Sragen berdampak dan memang bisa menurunkan angka kasus Covid-19. Apalagi di Sragen konsisten dan komitmen sehingga segala bentuk hajatan. Keramaian dan sebagainya memang satgas Covid-19 tingkat desa, jogo tonggo, camat semuanya setiap hari patroli untuk penegakan PPKM,” paparnya.

Bupati Yuni mengapresiasi kesadaran masyarakat Sragen yang secara konsisten berkomitmen mematuhi aturan PPKM. Termasuk segala bentuk hajatan dan keramaian sangat di jaga ketat oleh satgas desa hingga kecamatan.

Karenanya, jika boleh memilih, ia sangat berharap PPKM cukup sampai di tahap 2 saja. Yuni mengaku sangat berharap tidak ada lagi perpanjangan PPKM ke jilid 3.

“Dampaknya akan semakin besar yang dirasakan masyarakat. Pelaku UMKM hingga pekerja seni. Makanya harapannya jangan sampai ada PPKM jilid 3. Tapi harapannya kepatuhan dan komitmen masyarakat mematuhi prokes juga terus ditingkatkan agar pandemi covid-19 bisa segera mereda,” tandasnya.

Sementara, hingga Senin (1/2/2021), data di Gugus Tugas Covid-19 Sragen mencatat hanya ada tambahan 5 kasus positif selama sehari. Namun ada tambahan 3 2arga meninggal dengan status positif covid-19.

Baca Juga :  Resmi Dilantik Jadi Ketua KNPI Sragen Galih Candra Bayu Aji Punya Gebrakan Baru Mengembalikan Greget Pemuda

Sehingga total ada 4.406 kasus positif, 3.997 sembuh dan 265 meninggal dunia. Rinciannya 177 meninggal dengan status positif, 85 suspek dan 3 probabel. Wardoyo

Harap bersabar jika Anda menemukan iklan di laman ini. Iklan adalah sumber pendapatan utama kami untuk tetap dapat menyajikan berita berkualitas secara gratis.