Banjir Luweng di Desa Pucung Kecamatan Eromoko Wonogiri Sebabkan 4 Rumah dan Padi Siap Panen Terendam, Diduga Gegara Lubang Luweng Tersumbat

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Genangan banjir akibat luweng tersumbat terjadi lagi di Wonogiri. Kali ini berlangsung di Desa Pucung, Kecamatan Eromoko, Rabu (3/3/2021).

Akibat kejadian itu sedikitnya empat rumah terendam. Tanaman padi siap panen seluas sekitar 1,5 hektare tutur terendam.

Kepala Pelaksana BPBD Wonogiri, Bambang Haryanto mengatakan, genangan terjadi sekitar pukul 15.15 WIB. Peristiwa dipicu hujan dengan intensitas sedang hingga lebat dengan durasi lebih dari satu jam.

Dampak kejadian terjadi banjir luweng dikarenakan lubang luweng tersumbat.
Lokasi kejadian di :
a. Dusun Brengkut RT 1 RW 11 berdampak genangan air dengan ketinggian sekitar 20 hingga 40 sentimeter. Rumah yang terdampak sebanyak 8 unit / 8 KK dengan 39 jiwa
b. Dusun Gundi RT 1 RW 13
berdampak genangan air dengan ketinggian sekitar 20 hingga 40 sentimeter. Rumah yang terdampak sebanyak 4 unit / 8 KK dengan 10 jiwa
c. Dusun Soko dan Dusun Dunggudel
Berdampak lahan pertanian padi siap panen seluas sekitar 1.5 hektare mengalami kerusakan akibat terendam di wilayah banjir luweng.

Terjadi pula longsoran tebing di dua lokasi dan hampir mengenai rumah di Dusun Pucung Kidul RT 1 RW 4. Dampak yang ditimbulkan 2 KK 10 jiwa diungsikan sementara guna antisipasi longsor susulan.

Adapun pemilik rumah yaitu :
1. Ngadino (jml jiwa 6)
2. Lardi (jml jiwa 4).

Terjadi juga longsor talut jalan Dusun Pucung Kidul RT 1 RW 4 dengan volume kerusakan sekitar 50 meter.

Sementara di Kelurahan Pulorejo Kecamatan Eromoko, taalut pekarangan milik Sumarno longsor menimpa rumah belakang Parso sehingga mengalami kerusakan.

“Upaya penanganan pemulihan sementara telah dilakukan oleh warga dibantu aparat kecamatan dan desa serta relawan destana. Kondisi rumah yang masih terendam saat ini sebanyak 4 unit sementara para penghuni mengungsi di rumah tetangga terdekat,” jelas dia.

Pemulihan lanjutan akan dilaksanakan besok pagi mengingat kondisi di lokasi pasca kejadian masih hujan. Tidak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian tersebut.

Taksir kerugian dan pendataan sementara sekitar lebih dari Rp100 juta. Karena dampak banjir luweng juga mengakibatkan beberapa stok pangan hasil panen warga yang ditimbun di teras rumah ikut terendam. Aria