JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

Sidang Kasus Bansos, Juliari Batubara Akui Anggota DPR Ihsan Yunus Pernah Datang ke Kantornya

Juliari Batubara (tengah) memakai rompi oranye seusai menjalani pemeriksaan di Gedung KPK, Jakarta, Minggu (6/12/2020). Foto: TEMPO/M Taufan Rengganis via Tempo.co
   

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM – Anggota DPR RI,  Ihsan Yunus pernah beberapa kali datang ke ruangan mantan Menteri Sosial Juliari Batubara di Kementerian Sosial.

Hal itu disampaikan langsung oleh mantan Menteri Sosial Juliari Batubara saat bersaksi dalam sidang kasus korupsi bantuan sosial Covid-19.

“Iya pernah beberapa kali,” kata Juliari Batubara saat bersaksi dalam sidang secara virtual di Pengadilan Tipikor Jakarta, Senin (22/3/2021).

Duduk sebagai terdakwa adalah dua pengusaha yang didakwa menyuap Juliari untuk mendapatkan proyek pengadaan bansos, Harry Van Sidabukke dan Ardian Iskandar Maddanatja.

Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi bertanya mengenai Kementerian Sosial yang memiliki mitra kerja Komisi 8 DPR. Jaksa bertanya apakah Juliari kenal dengan Ihsan Yunus,
anggota DPR Fraksi PDIP yang pernah berada di Komisi tersebut.

Baca Juga :  MK Sebut Dalil Presiden Intervensi Pencalonan Gibran Tak Beralasan Secara Hukum

“Kenal Pak,” kata dia.

Juliari kemudian mengakui kolega satu partainya itu pernah beberapa kali datang ke kantornya. Dia mengatakan kedatangan itu tak berkaitan dengan pengadaan bansos Covid-19. Dia bilang kedatangan itu wajar karena pernah satu fraksi di PDIP.

“Oh ga ada pak, dia pernah beberapa kali ya wajar pak dulu pernah satu fraksi pak,” kata dia.

Baca Juga :  Banjir Amicus Curiae ke MK, Pakar: Bukan Bentuk Intervensi

“Terkait dengan penjelasan saksi bahwa banyak yang ingin menitipkan perusahaan, apakah Ihsan Yunus masuk salah satunya?” tanya jaksa.

“Enggak pernah kita bicarakan soal itu, Pak,” jawab Juliari.

Ihsan Yunus pernah diperiksa KPK dan rumahnya juga pernah digeledah. Namanya juga pernah muncul dalam rekonstruksi KPK di kasus bansos.

Dalam sejumlah adegan Ihsan disebut menerima duit dan sepeda Brompton dari salah satu penyuap di kasus ini. Saat diperiksa KPK, Ihsan memilih irit bicara.

“Saya sudah menjelaskan semuanya ke penyidik,” kata dia kala itu.

www.tempo.co

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com