JOGLOSEMARNEWS.COM Edukasi Pendidikan

Siswa Lolos UNMPTN Tak Boleh Ikut UTBK-SBMPTN, Cermati Ketentuan Ini

Pendaftaran SNMPTN 2019 . snmptn.ac.id
ย ย ย 

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM ย – Hati-hati bagi yang akan mengikuti Ujian Tertulis Berbasis Komputer-Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeriย  (ย UTBK-SBMPTN).

Pasalnya, UTBK-SBMPTN ย tidak diperuntukkan bagi para siswa yang telah dinyatakan lolos Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN).

Kalaupun siswa lolos SNMPTN memutuskan melepas hasil penerimaannya, itu tidak membuatnya ‘eligible’ di jalur kedua penerimaan mahasiswa baru perguruan tinggi negeri.

Bahkan, Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) menetapkan siswa lolos SNMPTN namun tak mengambil program studi pilihannya itu tak berhak ikut UTBK-SBMPTN tiga tahun ke depan.

“Jika pilihan jurusan tidak diambil atau urung mendaftar, peserta lolos SNMPTN harus menanggung konsekuensi,” kata Arief Hariyanto, Direktur Pendidikan Institut Teknologi Bandung (ITB) mengungkapkan aturan itu, Rabu (24/3/2021).

Berikut ini beberapa hal yang perlu diketahui mengenai pelaksanaan serta syarat dan konsekuensi yang ada pada pelaksanaan UTBK-SBMPTN 2021.

ย Tempo.coย mengumpulkannya dari pernyataan LTMPT maupun yang pernah diungkap sejumlah rektor perguruan tinggi negeri.

– Pendaftaran UTBK-SBMPTN telah dimulai sejak 15 Maret dan akan ditutup 1 April.
– Perhatikan foto yang digunakan untuk pendaftaran. Ini juga sudah berlaku sejak dari pendaftaran SNMPTN, yaitu foto diri harus sesuai dengan yang ditetapkan, yakni formal dari depan, jika tak ingin tidak diproses. Jika tidak sesuai, seperti membuat foto selfie, dengan pacar, foto kucingnya, foto bersama keluarga, dan bahkan dari belakang, akan dianggap curang. Kalau dianggap curang, proses pendaftaran akan dihentikan dan menjadi tidak pernah tuntas.

Baca Juga :  DKV ISI Surakarta Gelar Rakor Bahas Sebaran Mata Kuliah Tahun Ajaran 2024/2025

– UTBK diselenggarakan dua gelombang, yakni 12-18 April dan 26 April-2 Mei. Pengumuman hasil seleksi jalur SBMPTN pada 14 Juni.
– Sebelum mendaftar, peserta UTBK-SBMPTN wajib memiliki akunย LTMPT. Siswa kelas XII SMA/MA/SMK kelas 12 pada 2021 atau peserta didik paket C tahun 2021 dengan umur maksimal 25 tahun (per 1 Juli 2021).
– Siswa lulusan SMA atau sederajat tahun 2019 dan 2020 atau lulusan paket C harus memiliki ijazah dengan umur maksimal 25 tahun per 1 Juli 2021 jika ingin mendaftarย UTBK-SBMPTN. Bagi lulusan SMA sederajat dari luar negeri harus memiliki ijazah yang sudah disetarakan.
– Terbuka untuk mereka yang tidak lulus jalurย SNMPTNย hingga dua tahun ke belakang. Artinya, untuk tahun ini, bisa diikuti oleh mereka yang tidak lulus SNMPTN 2019, 2020 dan 2021.

Baca Juga :  Siswa Siswi Kelas 4 SDIT Nur Hidayah Surakarta Ikuti Halal Bi Halal dan Sungkeman

– Jika peserta SNMPTN 2021 melakukan pendaftaran sebelum pengumuman dan ternyata lolos SNMPTN, maka keikutsertaannya di SBMPTN tidak akan diproses dan biaya seleksi UTBK-SBMPTN yang sudah dibayarkan tidak dapat ditarik.

– Peserta yang akan memilih program studi sains dan teknologi (saintek) maka mengikuti tes potensi skolastik (TPS) dan tes kemampuan akademik (TKA) saintek. Peserta yang akan memilih program studi sosial hukum akan mengikuti TPS dan TKA soshum. Lalu peserta yang akan memilih program studi campuran (saintek dan soshum) mengikuti TPS, TKA saintek dan TKA soshum.

– Peserta SBMPTN 2021 dapat memilih program studi di perguruan tinggi negeri atau politeknik negeri mana pun. Urutan dalam pemilihan program studi menyatakan prioritas pilihan.

– Khusus program studi kedokteran dan kedokteran gigi hanya dapat dipilih oleh siswa lulusan SMA/MA jurusan IPA.

– Bagi pesertaย UTBK-SBMPTNย yang memilih program studi bidang seni dan olahraga wajib mengunggah portofolio.

www.tempo.co

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com