Soal Pembubaran Paksa Latber Burung Kicau Mania di Lingkungan Pasar Cuplik Sukoharjo, Begini Komentar Pemerintah dan Polisi

SUKOHARJO, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pembubaran latihan bersama (latber)
burung kicau mania di lingkungan Pasar Cuplik, Kecamatan Sukoharjo, dilakukan Satgas lantaran bisa kerumunan massa.

Kapolres Sukoharjo AKBP Bambang Yugo Pamungkas melalui Kapolsek Sukoharjo AKP Gerry Armando menjelaskan, polisi belum menerima surat pemberitahuan terkait latber burung.

“Selama pandemi kami tidak menerbitkan izin kegiatan. Namun secara berjenjang petugas tetap memantau,” beber dia, Minggu (14/3/2021).

Lantaran itu satgas meminta panitia menghentikan acara tersebut, lantaran bisa memicu kerumunan warga cukup banyak. Menurut dia selain peserta yang mengikuti lomba banyak warga yang ikut menonton.

Terpisah, Pelaksana tugas (Plt) Camat Sukoharjo, Havid Danang mengatakan, pembubaran arena latber tidak serta merta hanya kepentingan pribadi. Namun untuk mencegah risiko penularan virus Corona.

“Dari segi ekonomi tetap kita jaga, namun dari aspek kesehatan tidak boleh kami lalaikan. Kita tidak melarang hanya kegiatan harus sesuai dengan Prokes yang ada,” kata dia.

Menurut Havid, pihak panitia harus membatasi peserta lomba. Selain itu, sebelum lomba berlangsung, panitia terlebih dahulu mengkomunikasikan dengan petugas bagaimana skema perlombaan ini.

Sementara ketua panitia latber, Vitro Andrian mengaku kegiatan ini hanya untuk mengobati rasa kangen mereka lantaran sudah lama tidak menggelar kegiatan tersebut. Pihaknya juga membatasi hanya 25 gantangan, yang biasanya 60 gantangan. Aria