Tambah 28 Warga Positif dan 3 Meninggal Dunia Hari Ini. Jumlah Kasus Covid-19 Sragen Naik Jadi 5.161, 4.785 Sembuh dan 313 Orang Meninggal Dunia

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kasus corona virus atau covid-19 Sragen terus mengalami peningkatan. Hari Minggu (7/3/2021), kasus covid-19 menunjukkan penambahan 28 kasus dalam sehari.

Sehingga sampai petang ini, jumlah kasus covid-19 Sragen sudah mencapai 5.161 kasus positif. Jumlah korban meninggal tercatat menjadi 313 orang.

Fakta itu terungkap dari data yang dilansir oleh situs resmi gugus tugas percepatan penanganan covid-19 Kabupaten Sragen, Minggu (7/3/2021) petang.

Berdasarkan data yang dirilis petang ini, ada tambahan 28 warga yang kembali terpapar positif covid-19 dalam sehari ini dan 30 orang sembuh.

Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sragen, Tatag Prabawanto mengungkapkan ada tambahan 28 kasus positif pada hari ini.

“Ada tambahan 28 pasien positif hari ini dan 3 meninggal dunia,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Minggu (7/3/2021).

Dari 28 kasus itu, mayoritas merupakan klaster keluarga dan rumah tangga. Mereka rata-rata terkonfirmasi dari pasien yang sebelumnya sudah positif.

Sebagian dalam kondisi simptomatis namun sebagian merupakan orang tanpa gejala. Untuk pasien simptomatis dengan gejala langsung ditangani di rumah sakit sedangkan yang tidak bergejala diisolasi mandiri di Technopark Sragen.

“Saat ini masih dilakukan tracking dari DKK,” paparnya.

Sementara sampai hari ini total kasus positif sudah mencapai 5.161 kasus. Rinciannya 154 masih dirawat, 4785 pasien sembuh dan 222 meninggal dunia.

Hingga hari ini jumlah total warga yang meninggal sudah meroket mencapai 313 orang.

Dari 313 orang meninggal itu, rinciannya 88 suspek, 222 positif, 1 ODP asal Jati Sumberlawang, 1 PP balita asal Kedawung dan satu pasien positif sembuh lalu meninggal asal Sribit Sidoharjo.

Tatag yang juga Sekda Sragen sangat berharap warga makin waspada dan menaati protokol kesehatan. Yakni rajin mencuci tangan, pakai masker, jaga jarak dan menghindari kerumunan. Wardoyo