JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Breaking News: Perangkat Desa Kecik Tanon Sragen Tewas Kesetrum Jebakan Tikus Malam Ini. Ditemukan Tengkurap, Diduga Terpeleset Usai Nyalakan Setrum Genset

Jenazah perangkat desa Kecik, Tanon, Sragen, Cipto Purnomo yang tewas kesetrum jebakan tikus saat disemayamkan di rumah duka, Sabtu (10/4/2021) malam. Foto/Wardoyo
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM -Perangkap setrum jebakan tikus kembali memakan korban. Seorang perangkat Desa Kecik, Kecamatan Tanon, Sragen,
Cipto Purnomo (55) warga Dukuh Sadang RT 2, Desa Kecik, Tanon ditemukan tewas mengenaskan usai kesetrum seusai memasang jebakan tikus beraliran listrik di sawahnya, Sabtu (10/4/2021) malam ini.

Perangkat desa yang menjabat Kaur Umum itu meninggal saat hendak menyalakan setrum jebakan tikus di sawahnya di Dukuh Kaping, Desa Kecik, Tanon.

Data yang dihimpun di lapangan, insiden tragis itu terjadi sekira pukul 17.45 WIB. Menurut salah satu warga Dukuh Sandang RT 4, Beno (50), almarhum ditemukan tewas seusai menyalakan mesin genset di sawahnya.

Baca Juga :  Bikin Malu! Dua Pasangan Tak Resmi Terciduk Operasi Pekat Polres Sragen

“Tadi mau magrib kejadiannya. Ceritanya mau hidupkan mesin genset malah kepeleset dan kesetrum,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Sabtu (10/4/2011) malam.

Almarhum memiliki 3 orang putra. Saat ini jenazahnya sudah disemayamkan di rumah duka dan kemungkinan akan dimakamkan esok hari.

Ketua badan permusyawaratan desa (BPD) Desa Kecik, Supadi membenarkan insiden tragis itu. Berdasarkan informasi yang diterimanya, kejadian bermula ketika almarhum hendak memasang jebakan tikus beraliran listrik di sawahnya.

Baca Juga :  Polres Sragen Tangkap Pelaku Pencurian Mobil Nisan Grand Livina, Tersangka Sempat Menjual Hasil Curian Seharga Rp 30 Juta Rupiah

Jebakan tikus itu dialiri listrik dari sumber mesin genset. Diduga usai perangkat jebakan tikus dinyalakan, korban terpeleset dan kemudian kesetrum.

“Tadi masangnya sama tenaganya. Pas sudah dipasang dan dinyalakan tiba-tiba almarhum sudah ditemukan tengkurap. Sempat dibawa berobat ke Puskesmas Pengkol tapi tidak tertolong,” tuturnya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com