JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Hanya 15 Menit, 2 Duda di Sragen Kota Ditemukan Tewas Beruntun. Yang Satu Penuh Luka Diduga Pembunuhan, Satunya Kondisi Terlentang di Parit

Tim relawan dan petugas kepolisian saat mengevakuasi jasad pria warga Cantel Sragen yang ditemukan tewas di rumahnya, Senin (5/4/2021). Foto/Wardoyo
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kejadian miris terjadi di Sragen pagi ini. Dua orang duda ditemukan tewas secara secara beruntun hanya dalam selang 15 menit.

Korban pertama diketahui bernama Joko Sutopo (66). Duda malang itu ditemukan tewas mengenaskan di kamar rumahnya di Jalan Jendral Ahmad Yani No. 94, Cantel Wetan RT 021, Sragen Tengah, Kecamatan Sragen.

Korban ditemukan dengan sejumlah luka menganga di beberapa bagian tubuhnya. Selain itu terdapat luka mencurigakan di bagian leher dan perut. Sempat berembus kecurigaan korban diduga sengaja dihabisi.

Data yang dihimpun di lapangan, penemuan mayat itu diketahui pukul 09.45 WIB. Korban selama ini dikenal duda dan hidup sebatang kara di rumahnya.

Korban ditemukan tergeletak di kamar bagian belakang. Saat ditemukan di beberapa tubuhnya terlihat luka parah.

Dari hasil identifikasi dan olah TKP, korban mengalami luka lecet tak beraturan jari tangan kanan. Lantas ada luka robek 5 cm pada pergelangan tangan kanan.

Lantas patah tertutup pada leher, robek bawah telinga kiri, lecet lebam pada dada, luka di perut dan keluar air mani.

Baca Juga :  OPTIMALISASI LORONG SEKOLAH MENJADI LORONG LITERASI

Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi melalui Kapolsek Sragen Kota, AKP Mashadi membenarkan penemuan mayat tersebut. Ia juga tak menampik dari kondisinya, ditemukan ada beberapa luka di tubuh korban.

Ditanya penyebab kematian korban apakah mencurigakan, Kapolsek menyebut memang ada indikasi ke arah itu. Sehingga polisi memutuskan mengirim mayat korban ke RSUD Moewardi Solo untuk dilakukan otopsi.

“Ya memang agak ada kejanggalan. Tadi langsung diotopsi ke RSUD Moewardi Solo. Ini masih dalam penyelidikan,” tandasnya.

Selang 15 menit, penemuan mayat kembali terjadi di Sragen Kota. Korban diketahui bernama Iswardoyo (68) warga Kampung Kauman RT 26/8. Korban ditemukan kali pertama pukul 10.04 WIB.

Data yang dihimpun di lapangan, korban ditemukan tergeletak di parit beraliran air sedikit sekitar 500 meter dari rumahnya. Saat ditemukan korban dalam kondisi sudah tak bernyawa.

Di dekatnya terdapat bekas muntahan.
Penemuan mayat itu bermula dari laporan warga yang mendapati korban tergeletak tak bernyawa.

Kemudian tim Polsek dan PMI langsung datang ke lokasi untuk melakukan olah TKP dan mengevakuasi jasad korban.

Baca Juga :  Berkah Hari Raya Idul Fitri Toko Pusat Oleh-oleh di Sragen Diserbu Pembeli

“Waktu tim PMI tiba di lokasi pukul 10.04 WIB, korban sudah meninggal. Kondisinya terlentang di parit. Ada bekas muntahan di dekatnya. Tadi jenazah langsung dievakuasi men bahwa ada penemuan jenazah langsung dievakuasi menggunakan Ambulans Rescue Medic Alfa 02 PMI ke rumah duka,” papar Wakil Ketua PMI Sragen, Soewarno, Senin (5/4/2021).

AKP Mashadi mewakili Kapolres Sragen, AKBP Yuswanto Ardi membenarkan penemuan mayat tersebut. Ia mengatakan korban diketahui berstatus duda dan sudah tua.

Selama ini korban tinggal sebatang kara di rumahnya. Dari hasil olah TKP dan identifikasi, tidak ditemukan tanda kekerasan maupun penganiayaan di tubuh korban.

“Selama ini korban tinggal di rumah sendirian. Nggak ada tanda kekerasan, dugaannya terpeleset dan jatuh ke parit,” paparnya dihubungi JOGLOSEMARNEWS.COM , Senin (5/4/2021).

Kapolsek menambahkan dari keterangan kerabat dan warga, selama ini korban juga dikenal memiliki riwayat penyakit. Sebelumnya, korban juga dilaporkan sudah sering jatuh sendiri.

“Kondisinya juga sudah tua,” tandasnya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com