JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Semarang

Luar Biasa, Penjualan Parsel Lebaran Produk UMKM Jateng Sudah Tembus Rp560 Juta

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo saat meninjau lokasi pengemasan parsel Lebaran produk UMKM di Ungaran. Foto: Humas Jateng/jatengprov.go.id
   

UNGARAN, JOGLOSEMARNEWS.COM Upaya Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dalam menggalakkan gerakan membeli parsel Lebaran berisi produk usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) mulai menunjukkan hasil. Bahkan penjualan parsel produk UMKM tersebut telah mencapai total senilai Rp560 juta.

Gerakan membeli parcel Lebaran produk UMKM tersebut memang tengah digalakkan Pemprov Jateng dengan mengajak jajaran ASN di lingkungan pemprov, termasuk gubernur dan wakil gubernur.

“Ini gerakan yang kita bikin agar para pelaku UMKM kita betul-betul laku. Ini ada momentum lebaran maka dari Dinas Koperasi dan UMKM berinisiatif membuat parsel. Parselnya sudah disiapkan, packaging-nya ada di sini. Dari provinsi saja Rp560 juta lakunya,” kata Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, di sela mengunjungi lokasi pengemasan parsel Lebaran produk UMKM di Ungaran, Kabupaten Semarang, Selasa (27/4/2021).

Ganjar menjelaskan ada tiga bentuk paket parsel yang diproduksi sesuai dengan varian harga. Setidaknya ada sekitar 35-an jenis produk UMKM yang terbeli untuk mengisi parsel lebaran itu. Setiap produk juga harus melewati proses kurasi untuk memastikan kualitas.

Baca Juga :  Peduli Dunia Anak, Crazy Rich Joko Suranto Rogoh Kocek Pribadi Rp 1 Miliar Bangun Taman Bermain di Grobogan

“Itu syaratnya harus kita kurasi dulu sehingga kita pastikan itu berkualitas. Seperti izinnya beres, halal, kemasan bagus, rasa enak. Jadi kita pilih yang seperti ini. Harapan kita ini bisa merangsang UMKM lainnya untuk bisa produksi serupa. Kita bantu membeli, kita bantu menjualkan dan memasarkan sehingga nanti banyak yang menikmati hasilnya,” kata Ganjar.

Lebih lanjut, Gubernur Ganjar kembali menyampaikan dan mengajak ASN dan masyarakat yang masih menerima gaji untuk memberikan sedikit rezekinya untuk orang lain. Bisa disalurkan melalui zakat, infak, dan sodaqoh, atau dibelikan produk UMKM untuk kemudian diberikan kepada yang membutuhkan.

“Ini kekuatan gotong royong kita. Saya garis bawahi, belikan produk UMKM dan bagikan kepada yang membutuhkan. Parsel tidak boleh dibagikan kepada pejabat agar tidak menjadi gratifikasi. Tetapi ekonomi tetap berjalan,” katanya.

Baca Juga :  Peduli Dunia Anak, Crazy Rich Joko Suranto Rogoh Kocek Pribadi Rp 1 Miliar Bangun Taman Bermain di Grobogan

Sementara itu, diterangkan Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Ema Rachmawati, ada tiga produk paket parsel Lebaran yang ditawarkan yakni, paket Sukkari senilai Rp300.000, paket Medjool senilai Rp400.000, dan paket Ajwa senilai Rp500.000.

Di dalam setiap paket parsel tersebut terdapat 10 hingga 14 produk UMKM, seperti abon, rengginang, emping, sirup jahe, kopi, stik sayur, serundeng, keripik talas, hingga bandeng kaleng.

Sementara untuk penjualan sampai saat ini sudah mencapai sekitar 2.000 parsel dengan total sekitar Rp560 juta. Total tersebut berasal dari pembelian oleh pejabat dan ASN di lingkungan Pemprov Jateng saja.

“Itu untuk pembelian oleh Gubernur, Wakil Gubernur, dan ASN Provinsi mencapai nilai segitu. Belum termasuk yang pembelian melalui asosiasi UKM di masing-masing kabupaten/kota. Begitu juga pembelian dari BUMN yang belum masuk semua,” katanya.

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com