JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Internasional

Israel Klaim Telah Bom Rumah Pemimpin Hamas. Nasibnya Masih Teka-teki

Ilustrasi pengeboman / pixabay
   

JAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM Konflik Israel dan Palestina makin memanas. Militer Israel mengklaim telah mengebom rumah pemimpin kelompok militan Palestina, Hamas dalam serangan udara di Jalur Gaza pada Minggu (16/5/2021).

Sebuah video menggambarkan, militer Israel telah meledakkan bom yang menghantam rumah pemimpin Hamas, Yahya Al-Sinwar. Serangan udara tersebut menewaskan dua warga Palestina.

Bukan hanya rumah Yahya Al-Sinwar, militer Israel juga mengklaim telah mengebom rumah saudara Yahya, Muhammad Sinwar, yang disebut sebagai kepala logistik dan tenaga kerja untuk Hamas.

Sementara,  kedua tempat tinggal itu diprediksi sebagai tempat infrastruktur militer Hamas.

Sumber lokal mengonfirmasi kepada media, bahwa rumah pemimpin Hamas tersebut memang telah dibom. Kendati demikian, belum ada laporan langsung tentang nasib kedua bersaudara itu.

Pertempuran yang kian memanas itu, mau tak mau memaksa banyak warga Palestina terpaksa mengungsi untuk mencari perlindungan.

Sementara di sisi lain, Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu mengaku telah berjanji untuk terus melakukan serangan roket. Padahal, komunitas international telah menyerukan untuk mengakhiri konflik.

Terpisah, Dewan Keamanan Persatuan Bangsa-bangsa (PBB) mengadakan pertemuan untuk membahas konflik tersebut.

Menanggapi konflik tersebut, Presiden AS Joe Biden telah menelpon presiden kedua negara yang telah berseteru.

Untuk diketahui, menurut kementerian kesehatan yang dikendalikan Hamas, sedikitnya 141 orang telah tewas di Gaza sejak pertempuran dimulai pada Senin (10/5/2021).

Tragisnya, korban tewas tersebut termasuk 39 anak-anak dan 22 wanita. Namun pihak Israel mengklaim lusinan tentaranya telah tewas akibat pertempuran tersebut.

“Sepuluh orang, termasuk dua anak, tewas akibat serangan militan di Israel,” kata pejabat Israel, dikutip dari BBC via tribunnews.

Konflik itu memuncak sejak bentrokan yang terjadi di Masjid Al-Aqsa, sebuah masjid suci yang dihormati oleh Muslim dan Yahudi.

Setelah itu, Hamas yang menguasai Gaza mulai menembakkan roket setelah memperingatkan Israel untuk menarik diri dari masjid tersebut.

www.tribunnews.com

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com