JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Berikut Daftar 4 Korban Kebakaran Hebat Gudang Minyak Chelsea, Toko dan Rumah di Ketro Tanon. Dua Masih Bocah dan 2 Kakek Nenek!

Tim pemadam dan relawan serta aparat saat melakukan pemadaman kebakaran hebat di Ketro, Tanon, Sabtu (8/5/2021). Foto/Wardoyo
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM Kebakaran hebat melanda deretan rumah, toko kelontong dan gudang minyak Chelsea di Dukuh Pilangsari RT 31, Desa Ketro, Kecamatan Tanon, Kabupaten Sragen, Sabtu (8/5/2021) siang ini.

Sedikitnya tiga rumah dan bangunan toko serta gudang usaha milik Siswanto, juragan minyak di dukuh itu ludes dilalap kobaran api.

Tidak hanya, empat orang terluka dalam musibah tersebut. Data yang dihimpun di lapangan, kebakaran terjadi itu pukul 13:24 WIB.

“Benar ada empat korban yang mengalami luka bakar. Saat ini sedang menjalani penanganan intensif di RsUD dr Soehadi Prijonegoro Sragen,” papar Kapolsek Tanon, AKP Primadhana Bayu Kuncoro, ditemui di lokasi kejadian, Sabtu (8/5/2021).

Baca Juga :  Patroli Presisi Polres Sragen Jaga Keamanan Kantor KPU dan Bawaslu Jelang Penetapan Presiden Terpilih 2024

AKP Bayu menguraikan empat korban itu masing-masing bernama Suwardi (65) dan Samiyem (60) tahun yang merupakan orangtua pemilik rumah.

Kemudian dua anak pemilik rumah, Elricho Pian Helyanto (6) dan Della Rosita Putri (10).

“Kondisinya mengalami luka bakar,” urai Kapolsek.

Informasi yang dihimpun, kebakaran berawal dari rumah bagian belakang (dapur) milik Siswanto. Belum diketahui secara pasti sumber api namun titik terbakar di dapur dan gudang minyak.

Kepala Desa Ketro, Triyanto mengatakan akibat kebakaran ini ada 4 orang keluarga pemilik rumah terluka.

Baca Juga :  Tingkatkan Pembangunan Desa Toyogo Sragen, Blesscon Kucurkan Dana CSR

Mereka adalah kakek nenek dan anak pemilik rumah yang belum sempat menyelamatkan diri saat api berkobar.

“Benar, ada yang terluka. Informasinya tadi kakeknya dan anak pemilik rumah terluka. Tapi sudah mendapatkan penanganan,” paparnya ditemui di lokasi kejadian.

Kapolsek AKP Primadhana Bayu Kuncoro menambahkan api pertama kali muncul dari rumah bagian belakang salah satu korban.

Pihaknya belum bisa memberikan keterangan secara rinci mengingat masih dilakukan evakuasi pemadaman.

“Ada tiga rumah yang ikut terbakar pada kejadian ini. Untuk penyebab pasti kebakaran masih dalam penyelidikan karena petugas saat ini masih melakukan pemadaman,” tuturnya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com