JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Boyolali

Breaking News: Geger Pohon Raksasa di Makam Keramat Boyolali Mendadak Tumbang Timpa Mobil Hingga Remuk. Satu Orang Tewas Terjepit di Dalam Mobil

   

BOYOLALI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Insiden tragis dan menggemparkan warga terjadi di Dukuh Malangan, Desa Dukuh, Kecamatan Banyudono, Minggu (20/6/2021) pukul 15.45 WIB.

Sebuah pohon tua berukuran besar yang dikeramatkan di kompleks Makam Sri Makurung Handayaningrat mendadak tumbang menimpa satu mobil dan dua motor.

Akibatnya, satu orang tewas dan dua lainnya terluka tertimpa pohon tersebut. Pohon juga menimpa dua buah rumah dan sebuah warung milik warga.

Korban tewas saat berada di dalam mobil miliknya, Toyota Agya AD-935-QR yang diparkir di sebelah makam. Mobil itu hancur tertimpa batang pohon dengan diameter 20 meter dan tinggi lebih dari 50 meter.

Korban bernama Cahyo, warga Solo yang saat kejadian berada di dalam mobil dan tak sempat menyelamatkan diri. Warga pun kesulitan melakukan evakuasi karena besarnya batang pohon yang tumbang.

Baca Juga :  Pasca Cuaca Ekstrem, Pertamina Tambah Stok LPG hingga 394.000 Tabung di Jateng & DIY

Melihat kejadian itu, arga kemudian mengontak BPBD Boyolali. Hingga kemudian, korban dapat dikeluarkan dari dalam mobil.

Petugas dibantu warga baru berhasil mengevakuasi mobil pada pukul 18.30. Jenazah korban kemudian dibawa ke RSU Pandan Arang Boyolali untuk divisum.

Karena sudah malam, bangkai mobil sementara masih berada di pekarangan warga, persis di sebelah barat makam.

Saksi mata, Mbah Surip yang juga juru kunci makam menuturkan, korban adalah Cahyo warga Solo. Namun ada informasi lain yang menyebutkan korban adalah warga Tangerang.

Baca Juga :  Jelang Lebaran, Polres Boyolali Gelar Latihan Pra Operasi Ketupat Candi 2024

Korban ditemukan terjepit di jok depan tepat pada jok setir. Korban bisa dievakuasi setelah tim BPBD memotong batang pohon dengan gergaji mesin.

“Kejadiannya pukul 15.45 WIB. Memang saat itu hujan dan ada angin kencang. Namun, pohon tumbang tidak menimbulkan suara yang keras. Saat kejadian, kebetulan saya sudah di rumah,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Minggu (20/6/2021).

Dijelaskan, korban ini adalah warga yang sedang membuat mushola di lingkup makam.

“Jadi, sebelumnya dia juga sudah meminta izin sebelum membangun mushola itu. Pembangunan mushola dikerjakan beberapa orang pekerja atau tukang. Hanya saja, pastinya berapa saya kurang tahu. Yang penting, jenazah korban sudah berhasil dievakuasi,” pungkasnya. Waskita

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com