JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Semarang

Kapolda Jateng dan Pangdam Terjun Pimpin Patroli Besar-Besaran Malam Ini. Bagi Sembako dan Ingatkan Masyarakat Tak Terprovokasi Ajakan Demo, Serentak Juga di 35 Polres

Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi saat memimpin patroli skala besar di Simpang Lima Semarang, Jumat (23/7/2021) malam ini. Foto/Wardoyo
ย ย ย 

SEMARANG, JOGLOSENARNEWS.COM – Polda Jawa Tengah menggelar kegiatan apel malam, sekaligus menggelar kegiatan patroli berskala besar malam ini, Jumat (23/7/2021)) pukul 21.00 WIB.

Hal ini diungkapkan Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi dan Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI Rudianto, di lapangan Simpang Lima, Semarang, Jumat (23/7/21).

Dalam kegiatan apel malam ini, Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi dan Pangdam IV Diponegoro, Mayjen TNI Rudianto, juga meminta kepada seluruh jajaran Polda Jateng dan TNI, serta Pejabat Utama Polda Jateng dan juga PJU Kodam IV Diponegoro, menggelar Patroli dengan skala besar dan Baksos.

Menurut Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi, kegiatan ini patroli skala besar ini, untuk menjaga dan menyelamatkan warga dari bahaya virus corona ini.

Ia meminta jajaran Polres dan Kodim untuk melakukan kegiatan patroli bersekala besar di Jawa tengah.

“Kita mengadakan kegiatan ini, untuk menjaga serta menyelamatkan warga akan bahaya Virus Covid 19 ini, karena keselamatan rakyat lebih utama,” kata Luthfi.

Dijelaskan Kapolda Jateng, ada enam poin dalam kegiatan ini, diantaranya, dengan melaksanakan Patroli dalam skala besar yang dilaksanakan serentak oleh jajaran polres malam ini jam 21:00 WIB.

Kegiatan itu digelar dalam rangka menjaga kamtibmas dan situasi yang kondusif.

Baca Juga :  Pelaku Pencurian di Alfamart Semarang Masih Buron Polisi

Polri dan TNI, kata Kapolda, memberikan bansos kepada masyarakat yang terdampak PPKM, dengan percepatan pendistribusian bansos sebagai upaya pemerintah untuk tetap menjaga kesejahteraan warga dan menyelamatkan warga dari bahaya corona.

Selain vaksinasi yang terus berjalan, Kapolda juga menjelaskan bahwa POLRI dan TNI telah mengoptimalkan isolasi terpusat di seluruh jajaran bagi masyarakat yang terkonfirmasi positif/OTG di wilayah masing-masing.

“Dengan harapan dapat memutus mata rantai Covid 19. Seperti yang dilaksanakan hari ini, diketahui bahwa 52 warga klaten yang terkonfirmasi covid sudah di evakuasi di donohudan, selanjutnya menunggu 450 masyarakat terkonfirmasi terutama pada klaster keluarga,” jelas Kapolda.

Selain itu, lanjut Kapolda, terkait dengan penutupan exit tol, penutupan ini akan berlanjut sampai dengan tanggal 25 juli 2021 ini.

Adanya kegiatan yang dilakukan Polri dan TNI malam ini, untuk mengurangi beban masyarakat dan menekan penyebaran Covid 19.

“Kami menyadari dan mohon maaf banyak masyarakat yang terganggu akibat PPKM Darurat ini. Namun yang utama adalah kesehatan dan keselamatan rakyat untuk anak cucu kita,” ucapnya.

Dia juga menghimbau, dengan adanya provokasi di broadcast medsos, yang rencananya akan demo 24 Juli, ia meminta masyarakat untuk tidak terpancing dan terpengaruh dan Untuk tetap di rumah (stay at home) dan jaga prokes.

Baca Juga :  Supra 125 Digasak Megapro Patah Jadi 2, Pengendara Tewas di Lokasi

“Saya minta masyarakat jangan mudah terpancing dan terprovokasi, dengan adanya isu di broadcast medsos. Kita sedang selidiki dan akan kita tindak tegas pelaku penyebar Provokasi tersebut,” pungkasnya.

Adapun kegiatan yang dilakukan Polri dan TNI dalam patroli bersekala besar dan baksos malam ini, akan dilakukan di beberapa titik diantaranya, jalan Imam barjo, jalan Pahlawan, jalan Supeno, jalan Tamrin dan jalan Wotgandul.

Sementara itu, Pangdam IV Diponegoro Mayjen TNI Rudianto, menyampaikan, TNI Polri bersama sama masyarakat Jateng untuk menekan Covid 19 di Jawa Tengah. Agar tidak menjadi beban masyarakat Jawa tengah.

“Kita tidak inginkan ini, untuk itu kita meminta kepada masyarakat dapat bersama sama menekan angka Covid 19, agar kita bisa hidup normal dengan menerapkan masyarakat,” kata Pangdam.

Senada dengan Kapolda Jateng, Pangdam IV Diponegoro ini juga mengatakan, masyarakat jangan mudah terpancing dengan isu isu dan provokasi yang membuat Jawa tengah tidak kondusif.

“Mari kita jaga Jawa Tengah yang kondusif ini, dan masyarakat jangan mudah terpancing dengan Provokasi yang menjadikan wilayah Jawa tengah tidak kondusif,” tandasnya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com