JOGLOSEMARNEWS.COM Umum Nasional

Diawali dari Kota Medan, Pemerintah Salurkan Bantuan Tunai untuk PKL dan Warung  

Menko Airlangga Hartarto dalam acara penyaluran BTPKLW di Kota Medan / Istimewa
   

MEDAN, JOGLOSEMARNEWS.COM Pemerintah mulai merealisasikan pemberian Bantuan Tunai untuk Pedagang Kaki Lima dan Warung (BTPKLW) hingga ke tingkat daerah.

Kamis (9/9/2021) kemarin, BTPKLW mulai disalurkan kepada para pedagang kaki lima dan warung di Kota Medan, Sumatera Utara, Kamis (9/9/2021).

“Bantuan ini, selain sebagai kompensasi atas kerugian ekonomi akibat pembatasan yang dilakukan pemerintah, diharapkan juga menjadi sinyal untuk menggerakkan kembali ekonomi masyarakat di tingkat bawah,” ujar Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam sambutannya, Kamis (9/9/2021).

Menko Airlangga mengatakan, pemerintah memang memberikan perhatian serius terhadap pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) dan korporasi, akibat dampak lonjakan kasus Covid-19 pada Juli-Agustus 2021.

BTPKLW tersebut, menurut Menko Airlangga, diluncurkan untuk memberikan dukungan bagi UMKM dan Korporasi dalam mengatasi dampak pandemi Covid-19 tersebut.

Dijelaskan, bantuan tersebut secara spesifik menyasar kabupaten dan kota yang terkena PPKM Level 4 sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 27 dan Nomor 28 Tahun 2021.

Baca Juga :  Buruknya Pilpres 2024 Diharapkan Tidak Dikloning di Pilkada

Para penerima bantuan adalah PKL dan Warung yang belum mendapatkan bantuan melalui skema Bantuan Pelaku Usaha Mikro (BPUM).

Dalam kesempatan tersebut, Menko Airlangga didampingi Menteri Keuangan Sri Mulyani, melakukan dialog langsung dengan PKL dan Warung penerima bantuan.

Salah satunya adalah Ny Leli Hadijah yang memiliki usaha ayam geprek, target pasarnya adalah para pegawai kantor. Omzetnya mengalami penurunan karena PPKM, di mana dalam satu hari pada kondisi normal bisa menjual 30 kilogram, namun di masa PPKM hanya mampu menjual 5 kilogram saja.

Menko Airlangga menjelaskan, bantuan untuk sektor usaha mikro dengan pagu Rp 1,2 triliun itu akan disalurkan bagi satu juta pelaku usaha mikro yang masing-masing akan mendapatkan Rp 1,2 juta.

Baca Juga :  60 Karyawan Republika di-PHK, Separuhnya Wartawan

Dijelaskan, Kota Medan di Provinsi Sumatera Utara menjadi kota pertama yang akan menerima bantuan BTPKLW dikarenakan peran strategis Medan sebagai episentrum perekonomian di pulau Sumatera.

Pemerintah menugaskan TNI dan Polri untuk melakukan pendataan dan menyalurkan bantuan tersebut langsung ke masyarakat. Penyaluran bantuan oleh TNI dan Polri dilakukan melalui sistem aplikasi yang mengedepankan prinsip transparansi dan akuntabilitas.

Dipaparkan Airlangga, dalam merespon melemahnya kegiatan ekonomi masyarakat yang sempat mulai bergeliat pada Triwulan II 2021, Pemerintah telah melakukan refocusing APBN dan meningkatkan anggaran Program PEN 2021 menjadi sebesar Rp 744,77 triliun.

Anggaran tersebut  difokuskan untuk penanganan aspek kesehatan dan serangkaian program perlindungan sosial.

“Dengan persiapan seluruh regulasi dan anggarannya, alhamdulillah hari ini bisa di ujicoba di kota Medan,” beber Menko Airlangga, sebagaimana dikutip dalam rilisnya ke Joglosemarnews 

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com