JOGLOSEMARNEWS.COM Nasional Jogja

Usulkan Lima, Ternyata Hanya 4 Destinasi Wisata di DIY yang Diberi Izin Buka

Kepala Dinas Pariwisata DIY, Singgih Raharjo / tribunnnews
   

YOGYAKARTA, JOGLOSEMARNEWS.COM Empat destinasi di Provinsi DIY, yakni objek wisata di Kabupaten Bantul dan Sleman sudah diperbolehkan buka dalam rangka uji coba.

Untuk Kabupaten Sleman, objek wisata yang sudah boleh buka adalah Taman Wisata Merapi Park dan Candi Ratu Boko.

Sedangkan di Kabupaten Bantul adalah destinasi wisata Seribu Batu dan Hutan Pinus Pengger.

Pembukaan destinasi wisata DIY tersebut dilakukan atas dasar Surat Deputi Bidang Industri dan Investasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) Nomor 177/SRT/DIR.INDUSTRI/IX/2021.

Surat tersebut seputar Penyampaian 20 Tempat Wisata yang Akan Dilakukan Uji Coba Protokol Kesehatan dan Penggunaan Aplikasi PeduliLindungi Tahap II.

Baca Juga :  Pura-pura Cari Tempat Laundry, Perempuan Asal Jabar Ini Curi Uang Rp 81 Juta di Bantul

Kepala Dinas Pariwisata (Dispar) DIY, Singgih Raharjo menuturkan empat destinasi wisata yang menggelar uji coba pembukaan itu ditetapkan melalui proses pengusulan kepada Kemenparekraf.

Mulanya, Singgih mengusulkan lima destinasi untuk dibuka.

Namun kementerian hanya memberi kuota sebanyak empat destinasi saja.

“Kami mengusulkan  lima sebenarnya, tapi ya harus berbagi dengan provinsi lain karena total hanya 20 tempat wisata (yang boleh buka di Jawa),” terang Singgih, Selasa (21/9/2021).

Seluruh destinasi wisata yang ditunjuk, dikatakan telah memenuhi segala persyaratan uji coba pembukaan menurut Kemenparekraf.

Diantaranya, memiliki sertifikat CHSE kemudian seluruh pelaku wisatanya telah tervaksin Covid-19.

Baca Juga :  Polisi Amankan 2 Pelaku Penganiayaan dan Perusakan Mobil Takbir Keliling di Yogya

Keempatnya juga merupakan jenis wisata outdoor dan bukan merupakan objek wisata air.

“Kemudian SOP juga sudah jelas, kesiapan mereka cukup siap. Itu pertimbangannya,” paparnya.

Meski telah diizinkan, hingga hari ini objek wisata itu belum dibuka untuk umum.

Pihaknya sejauh ini masih melakukan uji coba secara internal terlebih dahulu selama beberapa hari.

Hal ini untuk memastikan kesiapan objek wisata tersebut untuk menerima pengunjung.

“Baru di akhir minggu kemarin mereka dapat QR Code, mereka memastikan kesiapan sinyal, flow masuk dan keluar pengunjung. Kemudian kesiapan dari aplikasi Visiting Jogja sebagai sistem reservasi,” bebernya.

www.tribunnews.com

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com