SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Ketua DPC PDIP Perjuangan Kabupaten Sragen, Untung Wibowo Sukowati mengapresiasi cakupan vaksinasi di Sragen yang sudah mencapai 71 persen.
Meski demikian, ia mengingatkan vaksinasi tak lantas mengendurkan ketaatan warga untuk menerapkan protokol kesehatan.
Pasalnya ancaman gelombang baru Covid-19 masih bisa terjadi jika warga abai terhadap prokes. Imbauan itu dilontarkan saat meninjau vaksinasi yang digelar di DPC PDIP Sragen, Sabtu (16/10/2021).
Anggota DPRD Provinsi Jateng itu menyampaikan kewaspadaan tetap harus ditingkatkan terutama menjelang akhir tahun dan libur natal tahun baru (Nataru).
Potensi adanya kerumunan dan peningkatan mobilitas warga yang mudik pada momen itu sangat rentan memicu gelombang baru jika tidak diantisipasi.
“Makanya imbauan kami, vaksinasi penting tapi prokes jangan sampai kendor. Apalagi menjelang Nataru, harus benar-benar semua pemangku kepentingan gencar untuk melakukan antisipasi. Jangan sampai terulang kembali bulan Juli-Agustus (puncak covid-19). Chaos betul saat itu, semua rumah sakit kewalahan,” paparnya.
Sekadar tahu, bulan Juli-Agustus lalu memang seolah menjadi puncak horor wabah Covid-19 nasional maupun di Sragen.
Data yang diterima JOGLOSEMARNEWS.COM , dalam satu bulan Juli ada 222 pasien Covid-19 di RSUD Sragen yang meninggal dunia.
Bahkan data di Dicpendukcatpil mencatat selama sebulan itu ada 1.500 warga Sragen yang meninggal dunia dan menjadi rekor terburuk sepanjang sejarah.
Politikus yang akrab disapa Mas Bowo itu meyakini belajar dari momen Juli-Agustus itu, kesadaran masyarakat kini sudah jauh lebih baik.
Sebab saat ini ketaatan prokes dan vaksinasi hampir menjadi persyaratan di semua lini baik dalam bekerja, aktivitas perjalanan dan mobilitas lainnya.
Ia berharap kepatuhan prokes itu tetap dikedepankan agar wabah segera berakhir dan situasi kembali pulih seperti sedia kala.
“Sekali lagi, kami meminta semua tetap waspada. Saat ini Sragen Alhamdulillah capaian vaksinasi sudah 70 persen lebih dan sudah level 2. Mudah-mudahan masyarakat tidak kendor, agar pandemi segera berakhir,” tandasnya.
Jemput Bola dan Kepedulian PDIP
Sementara, vaksinasi di DPC hari ini merupakan vaksinasi dosis dua dengan sasaran 600 warga yang tervaksin pada tahap pertama dua pekan silam.
Selain jajaran pengurus DPC, vaksinasi juga dihadiri Sekretaris DPC Suparno, Bendahara DPC Sugiyamto, dan jajaran Fraksi PDIP Sragen.
Bowo menyampaikan vaksinasi itu merupakan program dari DPP PDIP yang difasilitasi melalui peran anggota DPR RI Dapil Jateng IV, Agustina Wiludjeng Pramestuti serta Ketua DPR RI, Puan Maharani.
“Total ada 10.000 dosis yang disiapkan. Tujuannya supaya membantu masyarakat Sragen mempercepat pencapaian herd immunity. Alhamdulillah berjalan lancar,” terangnya.
Ditambahkan setelah tahap kedua di DPC hari ini, nantinya vaksinasi akan kembali dilanjutkan dengan road show ke kecamatan-kecamatan dipandu oleh semua anggota fraksi.
Pihaknya meminta semua kader dan anggota fraksi dari DPC hingga ranting mulai terjun mendata warga sekitarnya yang belum vaksin. Langkah jemput bola dilakukan untuk memastikan agar tidak ada warga yang tercecer.
“Sekarang cari orang divaksin tidak mudah. Karena sudah banyak yang ikut vaksin. Makanya kami minta kader untuk menyisir ke tingkat desa. Kejar ke rumah-rumah, kalau ada yang kesulitan mobilitas seperti mbah-mbah yang sudah sepuh, didatangi dan dijemput. Ini wujud kepedulian dan upaya dari partai PDIP untuk membantu Pemda agar mempercepat herd immunity dan capaian vaksin di Sragen,” tandasnya. Wardoyo
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com
