SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Polres Sragen masih mengintensifkan penanganan kasus kecelakaan maut beruntun Bus Rela menggasak dua mobil dan satu motor di Kacangan, Sumberlawang, Sragen, Kamis (11/11/2021).
Meski menjadi biang pemicu kecelakaan maut yang merenggut 1 nyawa dan melukai 10 lainnya, sopir Bus Rela AD 7147 QA berinisial WDD itu belum ditetapkan tersangka.
Kapolres Sragen AKBP Yuswanto Ardi melalui Kasat Lantas AKP Abripraya Guntur Sulatiasto mengatakan pihaknya sudah memeriksa sejumlah saksi dari kasus kecelakaan maut yang melibatkan 4 kendaraan itu.
Sebanyak 3 orang saksi sudah diperiksa, termasuk sopir Bus Rela. Sopir bus asal Semarang itu sudah diperiksa sejak kejadian selama 1 x 24 jam.
“Saksi korban ada 3 yang sudah kita mintai keterangan. Sopir bus juga sudah kita periksa dalam 1 x 24 jam. Sopir sudah kita pulangkan. Nanti sewaktu-waktu dibutuhkan akan dipanggil lagi,” papar Kasat didampingi Kanit Laka Ipda Irwan Marvianto, ditemui di Mapolres, Jumat (12/11/2021).
Kasat menguraikan sopir juga sudah menjalani tes urine untuk mengetahui kondisinya saat mengemudi.
Hasilnya, tidak ditemukan pengaruh alkohol atau obat-obatan terlarang. Sehingga saat kecelakaan terjadi, kondisi pengemudi dipastikan dalam keadaan sehat.
“Sudah kita cek kesehatan, tes urine-nya negatif. Tidak dalam kondisi mabuk atau ngantuk juga,” imbuh Kanit Laka.
Dari hasil olah TKP dan keterangan saksi-saksi, sementara pemicu kecelakaan lebih mengarah karena bus melaju ugal-ugalan saat melintasi di lokasi kejadian yang jalannya agak menikung.
Sehingga bus berjalan terlalu ke kanan hingga memakan jalur lawan. Perihal kecepatan bus saat kejadian, Kasat memperkirakan kecepatannya cukup tinggi.
“Nah mungkin karena kecepatannya cukup tinggi, pas mau belok menikung itu jadi lepas kendali lalu menabrak dua mobil dari arah berlawanan,” jelasnya.
Disinggung kemungkinan sopir mengarah tersangka, AKP Abi menyebut masih menunggu hasil gelar perkara.
“Kita sudah kumpulkan bukti-bukti. Sopir juga sudah kita BAP. Nanti tunggu gelar perkara,” tandasnya. Wardoyo
