JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Wonogiri

Berapa Jumlah Kendaraan yang Masuk maupun Keluar Wonogiri? Ternyata Bisa Lebih 22 Ribu Sehari Gaes

Jumlah kendaraan
Pemeriksaan pelintas wilayah Wonogiri. Dok. Polres Wonogiri
ย ย ย 

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Anda tahu berapa jumlah kendaraan yang keluar maupun masuk ke wilayah Wonogiri? Apakah ribuan, belasan ribu, atau puluhan ribu?.

Ternyata jumlah kendaraan yang masuk Wonogiri maupun jumlah kendaraan yang keluar Wonogiri fluktuatif. Hanya saja bisa sampai puluhan ribu kendaraan per hari.

Menurut Kepala Dinas Perhubungan atau Kepala Dishub Wonogiri Waluyo, memang ada pendataan jumlah kendaraan yang masuk Wonogiri maupun jumlah kendaraan yang keluar Wonogiri. Pendataan jumlah kendaraan yang masuk dan keluar Wonogiri dilakukan oleh tim di Pos Terpadu yang terletak di Desa Gemantar Kecamatan Selogiri.

Pihaknya sudah melakukan pendataan itu sejak Jumat (24/12) lalu. Berdasarkan data yang dihimpun, dalam setiap hari ada belasan hingga puluhan ribu kendaraan yang keluar masuk di wilayah Kota Sukses.

“Jumlah kendaraan baik yang masuk dan keluar Wonogiri fluktuatif. Bisa dilihat dari data kami,” terang Waluyo, Rabu (29/12/2021).

Berdasarkan data Dushub, rekor jumlah kendaraan yang masuk Wonogiri tercatat pada Senin (27/12) pukul 07.00 WIB hingga Selasa (28/12) pukul 07.00 WIB. Selama 24 jam, ada 19.594 kendaraan yang masuk Wonogiri dan melewati Pos Terpadu.

Baca Juga :  Siap Digembleng 6 Bulan, Ratusan Guru Wonogiri Ikuti Progam Guru Penggerak Angkatan 10

Sementara rekor jumlah kendaraan yang keluar Wonogiri tercatat pada periode Minggu (26/12) pukul 07.00 WIB hingga Senin (27/12) pukul 07.00 WIB. Saat itu, tercatat ada 22.635 kendaraan yang keluar ke Wonogiri melewati Pos Terpadu.

“Kendaraan yang masuk pendataan di antaranya sepeda motor, mobil pribadi, angkutan umum dan angkutan barang. Mayoritas yang melintas adalah sepeda motor,” beber Waluyo.

Disinggung soal prediksi jumlah kendaraan yang melintas di malam pergantian tahun, Waluyo menuturkan belum bisa menprediksinya. Yang jelas, ada faktor yang mempengaruhi jumlah pengendara yang melintas di antaranya adalah hujan. Saat hujan, jumlah kendaraan yang melintas lebih sedikit.

“Kalau nanti di tahun baru kita belum bisa menprediksi. Kita lihat saja datanya nanti. Tapi harapan kami masyarakat bisa mengikuti anjuran dari pemerintah saat pergantian tahun,” tegas Waluyo.

Pemerintah memang menganjurkan agar masyarakat tidak melakukan perayaan di akhir tahun. Selain itu, para kepala daerah se-eks Karesidenan Surakarta sebelumnya juga sudah menyepakati menutup semua alun-alun di malam pergantian tahun demi menghindari kerumunan di pusat kota masing-masing daerah.

Baca Juga :  Resep Opor Ayam Gurih, Hidangan Istimewa untuk Lebaran 2024

Di lain sisi, tim dari sejumlah Polsek di distrik Pracimantoro menggelar kegiatan Checkpoint dalam rangka Operasi Lilin Candi 2021 bersama dengan petugas dari UPTD Puskesmas Pracimantoro II.

Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto melalui Kasubsi Penmas Polres Wonogiri Aipda Iwan Sumarsono mengatakan checkpoint itu digelar di Jalur Lingkar Selatan (JLS) Pracimantoro tepatnya di perbatasan Gunungkidul DIY sekitar pukul 13.30 WIB hingga selesai.

“Ada 30 kendaraan roda empat dan 35 kendaraan roda dua yang masuk ke wilayah Wonogiri yang diperiksa. Tim juga memeriksa surat kendaraan dan juga bukti sudah menjalani vaksinasi,” ujar Iwan.

Selain itu, juga dilakukan rapid test antigen acak kepada 10 orang pengendara kendaraan tersebut. Hasilnya, seluruh pengendara yang dites dinyatakan negatif Corona. Aris

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com