JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Perhatian, TPU Manding dan SI Sragen Sudah Penuh, Pemkab Siapkan TPU Baru di Perno Sukodono. Bisa Tampung 10.000 Makam Bayarnya Rp 150.000

Ilustrasi makam TPU berbukit nan indah. Foto/Istimewa
ย ย ย 

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) mulai menyiapkan lahan untuk tempat pemakaman umum (TPU) baru.

Lahan seluas lima hektar di Dukuh Perno, Desa Jatitengah, Kecamatan Sukodono, dipilih menjadi lokasi TPU baru.

Pembangunan TPU baru itu mendesak diperlukan menyusul kondisi dua TPU yang ada di Sragen yakni TPU Manding dan TPU Syarikat Islam (SI), saat ini sudah penuh.

Kepala Disperkim Kabupaten Sragen, Raden Suparwoto mengatakan kondisi dua TPU di Sragen itu saat ini memang hampir penuh.

Sehingga pemkab perlu menyiapkan lahan baru untuk lokasi pemakaman umum. Lokasi TPU baru itu sudah dipilih di Dukuh Perno, Jatitengah, Sukodono.

Baca Juga :  Paguyuban Sahabat Dangkel Bagikan Paket Sembako di Bulan Ramadhan 1445 H Untuk Masyarakat Miskin dan Kurang Mampu Hingga Anak Yatim di Sragen, Kades Purwosuman: Paguyuban Yang Kompak dan Solid Membantu Warga

“Luas lahannya 5 hektare di Perno itu sudah kami beli dan sertifikat juga susah atas nama Pemkab Sragen. Rencananya bakal dipersiapkan untuk TPU baru,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Rabu (8/12/2021).

Ia menguraikan penyediaan lahan baru untuk pemakaman itu didasari pada tingginya pertumbuhan penduduk di Sragen Kota.

Kondisi dua TPU lama yang hampir penuh, juga menjadi faktor perlunya segera dibangun TPU pengganti.

“Tidak mungkin kalau hanya mengandalkan 2 TPU yang sudah ada tersebut. Apalagi pertumbuhan penduduk semakin tinggi,” jelasnya.

Kepala Disperkim Sragen, Raden Suparwoto. Foto/Wardoyo

Lahan baru yang disiapkan tersebut, saat ini masih mentah berbentuk pegunungan dengan topografi berbukit .

Baca Juga :  ASN Sragen Mendapatkan Layanan Penukaran Uang Baru dari Bank Indonesia Solo

Direncanakan pada 2022 mendatang akan diratakan dengan metode cut and fill dengan anggaran sekitar Rp 2,5 miliar.

“Kami targetkan lahan pemakaman baru ini bisa mulai dipakai pada 2023 setelah kita ratakan dan nantinya akan dibangun pagar sekelilingnya,” tandasnya.

Nantinya TPU baru yang diperkirakan mampu menampung hingga 10.000 makam tersebut bebas mau dipakai siapa saja.

Setiap warga Sragen boleh dimakamkan di lokasi tersebut dengan kompensasi sesuai Perda yakni Rp 150.000 per 10 tahun.

“Tidak ada biaya booking dan sebagainya. Pemakaman gratis, cukup membayar retribusi Rp 150 ribu per 10 tahun,” pungkasnya. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com