SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM –
Kasus tewasnya buruh kuras sumur, Triyono (31) saat menguras sumur milik Suminah (60) warga Kampung Mojo Kulon RT 4/6, Kelurahan Sragen Kulon, Sragen, Kamis (6/1/2022) siang menguak cerita lain.
Ternyata sumur berkedalaman 15 meter itu sudah sangat tua. Pemilik rumah mengungkap kondisi air sumur itu belakangan menunjukkan gejala tak beres yakni mulai keruh tak seperti biasanya.
Akhir akhir ini kurang jernih langsung sama kakak di kuras. Menurut adik kandung pemilik sumur, Astriyani (50) sumur itu sudah lama berusia hampir setengah abad.
“Ini dulu peninggalan yang punya tanah ini. Kakak saya beli tanah ini sudah ada sumurnya sekitar 50an tahun ada. Akhir-akhir ini airnya memang kurang jernih. Sehingga dicarikan orang untuk nguras tadi,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Kamis (6/1/2022).
Astri menguraikan seingatnya selama puluhan tahun, baru dua kali sumur itu dikuras. Korban, Triyono dan Supardi, disuruh menguras karena memang dikenal lama sebagai tukang sumur sekaligus menguras.
“Tadi memang mau menguras sumur. Ada dua orang, yang di bawah satu orang yang di atas satu orang. Warga Kalibening, Kroyo, Karangmalang,” urainya.
Ia menceritakan awalnya mereka bekerja mulai pukul 08.30 WIB dengan menyedot air di sumur menggunakan mesin pompa disel yang ditaruh di atas.
Setelah selesai tinggal sisa-sisa air di dasar, kemudian beristirahat. Pekerjaan kembali dilanjutkan seusai duhur dengan membersihkan sisa air dan lumpur di dasar sumur.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
- Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com