JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Wonogiri

BIN Daerah Jateng Gencarkan Vaksin untuk Anak Umur 6-11 Tahun, di Wonogiri Diikuti Ribuan Anak

Vaksin anak
BIN Daerah Jateng menggelar vaksin untuk anak umur 6-11 tahun di Ngadirojo Wonogiri. Joglosemarnews.com/Aris Arianto
   

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM — Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Jateng kembali menggencarkan vaksinasi COVID-19. Kali ini menyasar anak umur 6-11 tahun.

Vaksin untuk anak umur 6-11 tahun digelar di sejumlah kabupaten di Jateng. Salah satunya di Wonogiri yang diikuti ribuan anak.

Di Wonogiri pelaksanaannya dipusatkan di SDN Ngadirojo 1 Kecamatan Ngadirojo Wonogiri, Jumat (14/1/2022). Vaksin untuk anak umur 6-11 tahun itu diadakan oleh Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Jateng bersama Satgas Penanganan Covid-19 setempat.

Kepala BIN Daerah Jateng Brigjen TNI Sondi Siswanto mengungkapkan, pihaknya menggelar vaksinasi untuk anak di lima daerah. Yakni Kabupaten Wonogiri, Kendal, Pekalongan, Brebes, dan Banjarnegara. Sekitar 465 tenaga kesehatan dilibatkan dalam kegiatan hari ini.

Pihaknya menargetkan peserta hingga 6.400 orang di lima kabupaten tersebut. Adapun vaksin yang digunakan adalah jenis Sinovac. Vaksin itu telah mendapatkan izin dari Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM) untuk digunakan kepada anak berusia 6-12 tahun.

Baca Juga :  Turnamen Bola Voli Putra Manyaran Cup XVI 2024, Diikuti 45 Klub Catat Tanggal Mainnya

Vaksinasi anak atau pelajar usia 6-11 tahun menurutnya sangat diperlukan karena anak juga rentan tertular virus Corona. Dukungan orang tua dan seluruh pihak seperti guru sangat diperlukan untuk suksesnya pelaksanaan vaksinasi anak/pelajar usia 6-11 tahun.

“Kami berharap orang tua siswa semakin memahami pentingnya vaksinasi untuk anak mereka ditengah pandemi saat ini,” ujar Brigjen Sondi Siswanto.

BIN Daerah Jateng mendirikan tujuh lokasi sentra vaksinasi. Yakni SD Fawatikhul Husna Pegandon (Kabupaten Kendal), Balai Desa Pamedaran Ketanggungan dan Desa Cikakak Banjarharjo (Kabupaten Brebes), SD Muhammadiyah Pangkah Karangdadap (Kabupaten Pekalongan), SD Ngadirojo 1 Ngadirojo (Kabupaten Wonogiri), SD 1 Dieng Kulon dan SD 1 Sumberejo (Kabupaten Banjarnegara).

Baca Juga :  1 Meninggal Kecelakaan di Wonoharjo Sambiroto Pracimantoro, Truk Tangki Tabrakan dengan Honda Supra 125

Di sisi lain, pihaknya juga menggelar vaksinasi door to door untuk membantu warga yang memiliki keterbatasan menuju ke sentra-sentra vaksin. Cara itu terbukti meningkatkan partisipasi warga yang akan divaksin.

BIN Daerah Jateng berencana kembali melaksanakan vaksinasi booster dengan sasaran kelompok lanjut usia dan kelompok rentan. Vaksinasi itu bertujuan mendukung kebijakan pemerintah menciptakan kekebalan kelompok / herd immunity sehingga masyarakat dapat tahan terhadap virus COVID-19.

Sementara, Kepala SDN Ngadirojo 1
Mulyadi mengatakan, vaksinasi di sekolah itu juga diikuti siswa-siswi dari sekolah lain. Ada lima SD, satu MI, dan empat TK/RA yang siswanya ikut divaksin.

Sekolah-sekolah tersebut ikut bergabung karena di desa mereka tidak terjangkau sinyal internet.

“Jumlah totalnya 1.045 anak. Tapi kalau ditambah dengan siswa-siswa yang belum divaksin, jumlahnya bisa lebih banyak,” kata Mulyadi. Aris

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com