JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Solo

Gibran Targetkan Kawasan Kumuh Solo Hanya Tersisa 17 % pada Tahun 2024

Gibran Rakabuming Raka. Foto: JSNews/Ando
   

SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM — Kawasan kumuh di kawasan Kota Solo saat ini mencapai 137 hektar. Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka menargetkan jumlah tersebut akan berkurang hingga tersisa 17 persen saja tahun 2024 nanti.

Gibran mengungkapkan, dengan banyaknya program penanganan kawasan kumuh di Solo, diharapkan mampu turut menurunkan angka kemiskinan. Kawasan kumuh yang paling menjadi perhatian Pemkot Solo yaitu Kelurahan Mojo dan Kelurahan Semanggi dimana keduanya berada di Kecamatan Pasar Kliwon.

Baca Juga :  Soal Koalisi Dengan PDIP, Gibran: Semua Bisa Dibicarakan

“Penataan kawasan kumuh dipusatkan di Mojo dan Semanggi. Dua tempat itu yang memang masih banyak kawasan kumuhnya. Dan kita sudah banyak menerima bantuan untuk penataan kawasan kumuh tersebut,” ujarnya, Selasa (25/1/2022).

Beberapa bantuan penanganan kawasan kumuh diperoleh Pemkot Solo diantaranya dari PT Sarana Multigriya Finansial (SMF) dan Shopee.

“Untuk Shopee bantu 137 unit rumah dan SMF 47 rumah. Di Solo kawasan kumuh tinggal 135 hektar. Harapannya ke depan kawasan kumuh di Solo berkurang dan angka stunting juga turun,” imbuh Gibran.

Baca Juga :  Kasus Catering di Solo Kena Tipu Hampir 1 Miliar, Ternyata Menantu Tipu Mertua dan Istrinya Sendiri

Setelah kawasan kumuh teratasi, tambah Gibran, Pemkot Solo akan melanjutkan menangani masalah drainase dan air bersih.

“Lokasi lainya kawasam kumuh ada, tapi hanya titik kecil saja. Pemkot menargetkan Zero kumuh di Solo pada 2026. Saat ini kawasan kumuh tersisa 60 persen,” tukasnya. Prihatsari

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com