Ketakutan Lihat Ular Piton Besar di Ladang, Pak Jono asal Kalijambe Sragen Sampai Lari Terkencing-Kencing

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Penemuan ular piton berukuran besar di Desa Sambirembe, Kecamatan Kalijambe, Sragen beberapa hari lalu, menyisakan cerita menggelitik.

Pak Jono (66), warga yang pertama kali mengetahui ular berukuran besar itu, sempat ketakutan bukan kepalang. Bahkan saking takutnya melihat ular besar kali pertama, ia langsung lari tergopoh-gopoh sampai terkencing-kencing.

“Yang tahu pertama kali Pak Jono yang punya ladang. Ular itu diketahui pas tidur nyenyak melingkar. Saat tahu ada ular besar, Pak Jono langsung lari sampai ngompol-ngompol. Terus banyak warga lapor Satpol PP dan kecamatan lalu dicarikan pawang ular,” ujar ujar Suroso, perangkat desa setempat kepada wartawan.

Ular piton sepanjang 4 meter itu ditemukan saat melingkar di ladang milik Jono (66) warga RT 8, Desa Sambirembe, Kalijambe, Sragen itu.

Data yang dihimpun di lapangan, ular piton itu ditemukan sekitar pukul 07.00 WIB. Kalo pertama diketahui oleh pemilik ladang, Pak Jono saat sedang berada di ladangnya.

Lokasi ladang berada di dekat kandang ayam. Banyaknya semak-semak dan jurang di sekitar lokasi diduga membuat sang piton jadi betah bersarang.

“Kemungkinan tadi mau mbidik ayam yang dibuang dari kandang mungkin itu yang akan dimangsa oleh ular tersebut,” ujar Suroso, perangkat desa setempat,” urai Suroso.

Suroso menuturkan ular piton besar itu ditemukan saat kondisi melingkar diduga sedang tertidur.

Ular itu ditemukan saat Jono sedang membagi semak-semak dan rumput di lokasi pekarangan dekat kandang ayamnya.

“Pas mbabati rumput, dia kaget ada ular besar melingkar. Dia langsung teriak-teriak sehingga banyak warga berdatangan. Terus lapor ke Satpol PP dan dicarikan pawang ular lalu ditangkap,” urainya.

Seusai ditangkap, ular itu kemudian dievakuasi oleh sang pawang ular. Ditambahkan ular piton sepanjang 4 meter itu baru pertama kali ditemukan di wilayah setempat.

Kemunculan piton itu tak pelak membuat warga kaget sehingga berdatangan untuk melihat. Wardoyo