JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Tragis, Tunggu Motor Diservis, Warga Kedawung Sragen Ditemukan Tewas di Bengkel Ahass. Sempat Dikira Tertidur

Petugas medis dan Inafis Polres serta Polsek Sidoharjo saat melakukan evakuasi jenazah warga Jenggrik Kedawung yang tewas mendadak saat servis motor di Bengkel Ahass Honda Ngepos, Jetak, Kamis (3/2/2022). Foto/Wardoyo
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Kisah tragis menimpa Ngadiran (55) asal Dukuh Tempel, RT 4, Desa Jenggrik, Kedawung, Sragen.

Pria paruh baya itu ditemukan meregang nyawa saat tengah menunggu motornya diservis di Bengkel Ahas Honda di jalan raya Solo-Sragen KM 2, Ngepos, Desa Jetak, Sidoharjo, Sragen, Kamis (3/2/2022) petang.

Korban ditemukan dalam posisi terlentang di bangku ruang tunggu pelanggan.

Semula karyawan mengira korban hanya tertidur. Namun saat dibangunkan ternyata sudah dalam kondisi meninggal.

Data yang dihimpun di lapangan, insiden itu terjadi pukul 15.00 WIB. Menurut keterangan saksi mata, korban semula datang ke bengkel Ahass Honda itu pukul 10.00 WIB.

Ia datang mengendarai sepeda motor Honda Vario warga Hitam dengan nopol AD 6928 EKE miliknya.

Baca Juga :  Momen Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi Hadiri Acara Bedoro Bersholawat Bersama Habib Syech Bin Abdul Qadir Assegaf

Setiba di bengkel, korban meminta motornya untuk diservis. Saat motor tengah diservis, korban menunggu di bangku ruang tunggu yang ada di bengkel itu.

Sekitar jam 11.00 WIB saat motor sudah selesai diservis, salah satu karyawan bengkel mencoba untuk membangunkan. Namun niat itu diurungkan.

Namun hingga pukul 15.00 WIB, korban tak kunjung bangun. Karena sudah sore dan bengkel hendak tutup, karyawan akhirnya memberanikan diri untuk membangunkan.

Akan tetapi tidak ada respon dari korban yang ternyata sudah meninggal dunia. Mendapati itu, karyawan langsung memberitahu pimpinan bengkel yang kemudian melapor ke Kades setempat.

Baca Juga :  Geger, Petani di Desa Baleharjo Sragen Tewas Kesetrum Listrik di Area Persawahan Dengan Kondisi Mengenaskan

Tak lama berselang, Kades Jetak, Siswanto yang kebetulan berdomisili tak jauh dari bengkel, langsung tiba di lokasi kejadian.

Bersamaan itu, tim Polsek Sidoharjo juga tiba di lokasi untuk melakukan olah TKP. Karena tidak ada tanda mencurigakan, jenazah korban kemudian dievakuasi ke rumah korban.

“Dari pemeriksaan fisik jenazah dan olah TKP oleh team Inafis polres Sragen, serta tim Puskesmas, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan. Sehingga korban langsung di evakuasi di bawa ke rumah korban untuk proses pemakaman,” papar Kasi Humas Polres Sragen, AKP Suwarso, Kamis (3/2/2022).

Dari keterangan keluarga, korban diduga mempunyai riwayat jantung dan kambuh saat sedang menunggu motornya diservis. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com