SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Menandai satu dekade berkiprah di industri konstruksi Indonesia, pabrik bata ringan merek Blesscon, PT Superior Prima Sukses meresmikan pabrik ketiganya di Sragen, Jawa Tengah, Rabu (30/3/2022).
Pabrik seluas 10,5 hektar ini diresmikan langsung oleh Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo pagi ini.
Pembukaan pabrik Sragen ini juga kian menegaskan posisi Blesscon sebagai produsen bata ringan dengan kapasitas produksi terbesar di Indonesia.
“Gabungan kapasitas produksi ketiga pabrik Blesscon mencapai 2,7 juta m3 per tahun. Market share Blesscon untuk Jawa Tengah dan Jawa Timur totalnya mencapai 35%, untuk Indonesia 15%,” ungkap Presiden Direktur PT Superior Prima Sukses Billy Law kepada JOGLOSEMARNEWS.COM .
Angka tersebut merupakan market terbesar di industri bata ringan se-Indonesia.
Billy menjelaskan Pabrik Blesscon yang pertama dibangun di Mojokerto, kemudian tumbuh pesat hingga pembangunan pabrik kedua di Lamongan, Jawa Timur.
Sragen menjadi lokasi pabrik ketiga yang dipilih karena dinilai strategis dan banyak keunggulan.
“Sragen ini kota yang sangat strategis. Dekat dengan bahan baku, dekat dengan pasar (bata ringan.red),” jelas Billy.
Blesscon yang telah tersertifikasi Green Label Indonesia memastikan bahan bakunya berasal dari tambang legal yang tidak merusak lingkungan. Di Jawa Tengah, letaknya tak jauh dari Sragen.
Pasir dan Kapur didatangkan dari Blora, sedangkan semen didapat dari Rembang. Di Jawa Tengah bagian selatan juga belum ada pabrik bata ringan besar, sehingga Blesscon dapat memasok kebutuhan di Jawa Tengah dan perbatasan Jawa Timur seperti Madiun Raya.
Jarak yang lebih dekat otomatis memangkas biaya distribusi sehingga harga bata ringan di wilayah perbatasan dan Jawa tengah selatan kini jadi lebih kompetitif.
Harganya kini bisa 10-15% lebih murah. Dengan kapasitas yang besar, Blesscon berharap bisa mendukung pembangunan MBR di Jateng.
”Kapasitas produksi Blesscon dalam sebulan di Sragen setara dengan 14.000 rumah subsidi,” ujar Billy.
Pabrik Blesscon di Sragen tetap dibangun pada saat pandemi memukul hampir semua sektor ekonomi.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :[email protected]
- Kontak : [email protected]