Beranda Daerah Wonogiri Distribusi Minyak Goreng Tidak Merata dan Pedagang Dianakemaskan Dinas Sebut Tidak Tahu

Distribusi Minyak Goreng Tidak Merata dan Pedagang Dianakemaskan Dinas Sebut Tidak Tahu

Minyak goreng
Pemantauan minyak goreng di Wonogiri. Dok. Polres Wonogiri

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM – Ketika dimintai tanggapan terkait distribusi minyak goreng tidak merata dan soal adanya pedagang yang dianakemaskan oleh distributor atau agen minyak goreng, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (KUKM Perindag) Wonogiri Wahyu Widayati mengatakan pihaknya tidak mengetahuinya.

Pasalnya distributor minyak goreng siapa saja dan ada berapa jumlah pastinya belum diketahui.

Sementara itu, pihaknya berusaha untuk menjaga ketersediaan minyak goreng, baik kepada pedagang maupun kepada masyarakat langsung.

“Kita gandeng Bulog di Solo. Kita sudah koordinasi dengan Bulog disini (Wonogiri), tapi diarahkan ke Bulog Solo lalu kita bersurat dan di acc. Kemarin sudah kita lakukan operasi pasar minyak goreng di lima kecamatan dan lanjut lagi besok lima kecamatan,” terang dia, Minggu (13/3/2022).

Operasi pasar minyak goreng yang menggandeng Bulog itu bakal menyasar masyarakat yang dinilai membutuhkan.

Misalnya adalah pedagang kaki lima atau masyarakat yang perlu dibantu yang dipilih dari pihak kecamatan, tiap kecamatan dijatah 1.500 liter minyak goreng.

Baca Juga :  Unik, SMP Kanisius Wonogiri Gelar KBM di Angkringan Sambil Makan Nasi Berkat

“Kita upayakan barangnya supaya ada. Untuk distribusi kita koordinasikan dengan kecamatan dan atas arahan pimpinan,” kata Wahyu.

Selain itu, pihaknya juga berkoordinasi dengan dinas di provinsi dan berhasil menggandeng salah satu distributor minyak goreng untuk menyediakan minyak goreng untuk pedagang. 3.600 liter minyak goreng berhasil disalurkan ke Pasar Kota Wonogiri.

“Kita berharap nanti bisa berkelanjutan. Kita coba koordinasi juga beberapa distributor lain,” ujar Wahyu.

Di lain sisi, Bhabinkamtibmas dan Babinsa di Jatiroto juga menggelar pengecekan ketersediaan minyak goreng di beberapa kios atau toko yang menjual minyak goreng di wilayah itu Minggu (13/2).

Kapolres Wonogiri AKBP Dydit Dwi Susanto melalui Kasubsi Penmas Humas Polres Wonogiri Aiptu Iwan Sunarsono mengatakan selain mengecek ketersediaan minyak goreng, petugas juga memberikan himbauan agar masyarakat menerapkan protokol kesehatan.

“Berdasarkan giat cek ketersediaan minyak goreng di toko atau kios ditemukan bahwa stok minyak goreng normal dan dijual dengan harga eceran tertinggi yang direkomendasikan. Tidak ditemukan toko yang menyimpan minyak goreng dalam jumlah besar,” kata dia.

Baca Juga :  Jangan Iri! Segini Besaran THR dan Gaji ke-13 ASN 2025

Diwartakan sebelumnya, Ketua DPD APPSI Wonogiri Utomo Honru Suryanto mengungkapkan fakta bahwa distribusi minyak goreng tidak merata di kalangan pedagang.

Ini bisa diketahui dari adanya pedagang yang dianakemaskan oleh distributor atau agen minyak goreng sehingga memiliki stok minyak goreng yang banyak.

Sementara pedagang lain kesulitan mendapatkan stok minyak goreng.
Aris