Dibuka Bupati, Bazar Ramadhan di Desa Jetak Sidoharjo Rame Pollll. Pengunjung Tumplek Blek Sampai Kehabisan Jalan

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Ratusan pengunjung memadati bazar ramadhan yang digelar di Dukuh Jetak Pabrik, Desa Jetak, Sidoharjo, Sragen, Minggu (24/4/2022).

Bazar yang digelar bersamaan dengan pengajian rutin ahad duha NU setempat itu dihadiri dan dibuka langsung oleh Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati.

Begitu selesai pengajian, Bupati didaulat membuka bazar. Jemaah pengajian langsung menyerbu lokasi bazar hingga tumplek blek memadati arena stan-stan.

Bahkan saking membeludaknya, jalanan di arena bazar sampai penuh oleh pengunjung. Ketua Ranting NU Desa Jetak, H Ahmad Suwito mengatakan pengajian dan bazar digelar rutin setiap tahun dalam rangka gebyar ramadhan.

Namun tahun ini ada peningkatan jumlah stan bazar yang tampil dari 6 dukuh menjadi 10 dukuh yang ada di Desa Jetak.

Mereka mewakili masing-masing dukuh untuk memajang dan menjual produk UMKM serta kebutuhan ramadhan hingga lebaran.

“Yang dijual macam-macam. Ada kebutuhan pokok, kebutuhan lebaran sampai ramadhan,” paparnya kepada JOGLOSEMARNEWS.COM .

Bazar itu digelar sebagai bentuk persembahan ranting NU untuk jemaah dan masyarakat. Sehingga mereka bisa menghadapi lebaran dengan bahagia.

Bazar akan digelar selama satu hari mulai pagi hingga sore hari nanti. Kades Jetak, Siswanto mengapresiasi gelaran pengajian dan bazar ramadhan itu.

Menurutnya Pemdes sangat mendukung lantaran kehadiran bazar itu memberi sarana bagi setiap dukuh untuk menampilkan dan menjual produk UMKM sehingga meningkatkan roda perekonomian warga.

Sementara, Bupati Kusdinar Untung Yuni Sukowati mengapresiasi kegiatan pengajian serta bazar yang digelar NU di Jetak tersebut.

Ia tak lupa mengajak masyarakat dan semua jemaah untuk mengisi bulan ramadhan dengan amal kebajikan.

Ia pun berharap dukungan dan doa masyarakat terhadap program Pemkab membangun beberapa fasilitas publik agar lebih baik serta merubah image negatif seperti di Kemukus, Pasar Nglangon dan Bayanan. Wardoyo