SOLO, JOGLOSEMARNEWS.COM —Sebuah makam berukuran mini akan anda jumpai kalau melewati di trotoar jalan penghubung antara Solo-Sukoharjo, tepatnya di kawasan Tanjunganom, perbatasan Kota Solo dengan Kabupaten Sukoharjo.
Ini menjadi makam yang cukup unik. Makam ini terletak di trotoar jalan, berwarna hitam, kemudian di salah satu sisi nisan tersebut terdapat sebuah tulisan aksara jawa.
Menurut kesaksian Mujo, salah satu warga asli Tanjunganom, makam tersebut sudah berada lama di trotoar jalan tersebut bahkan sejak dirinya masih kecil. Makam tersebut diduga adalah sebuah makam kucing peliharaan Raja Keraton Kasunanan Surakarta, Pakubuwono X.
“Sudah lama ini, Kawasan di sini dulu juga merupakan area pemakaman hewan Keraton Kasunanan Surakarta. Paling lama makam itu (yang ada di trotoar), gak berani mindah, yang lainnya udah dibangun padahal,” ungkap Mujo.
Diceritakan Mujo, makam tersebut konon katanya sering dikunjungi warga saat musim tanam sawah. “Itu yang punya sawah kalau mau musim tanam ke sini, ke makam itu. Konon biar gak dimakan hama, itu mitosnya, biar diberkahi,” kata Mujo.
Sementara itu dijelaskan pemerhati sejarah di Solo, KRMT L Nuky Mahendranata Nagoro saat dihubungi mengatakan, kalau di daerah Tanjunganom tersebut dahulunya adalah pemakaman binatang-binatang klangenan (kesukaan) raja Keraton surakarta. Atau binatang-binatang yang dipelihara di keraton.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :[email protected]
- Kontak : [email protected]