SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati memastikan kasus dugaan perkosaan massal yang menimpa siswi SD berinisial W (9) di Sukodono, Sragen sudah ditindaklanjuti dan ditangani.
Ia berharap kasus tersebut segera diselesaikan dan dituntaskan dengan jalan keluar yang terbaik.
“Kami masih tunggu laporan dulu dari tim DPPKBP3A. Tapi sudah ada tindak lanjut. Hari ini kita tindak lanjuti. Semoga ada jalan keluar yang baik,” paparnya kepada wartawan ditemui di Pendapa Rumdin Bupati, belum lama ini.
Sebagai pemimpin perempuan melihat kasus itu, Bupati menyampaikan kasus tersebut sudah sangat panjang.
Menurutnya sebenarnya sudah ada solusi. Meski demikian, pihaknya memastikan Pemkab tetap akan melakukan pendampingan terhadap kasus tersebut.
“Itu sudah panjang sekali kasusnya. Itu sudah ada solusi sebenarnya. Nanti kita beri tahu saja hasilnya,” tandasnya.
Sementara, Kapolres Sragen, AKBP Piter Yanottama menegaskan tidak ada intervensi dari pihak manapun terkait penanganan kasus dugaan perkosaan siswi SD di Sukodono oleh beberapa pria usia SMP dan oknum guru silat.
Kapolres yang baru sepekan menjabat di Sragen itu justru baru mengetahui jika kasus itu diduga melibatkan oknum guru perguruan silat.
“Saya sampai sekarang tidak mendapatkan tekanan, tidak mendapatkan intervensi apapun. Saya baru tahu kalau ada hubungannya dengan kelompok silat kelompok ABC. Tidak ada (intervensi),” paparnya kepada wartawan ditemui saat kegiatan di Pendapa Rumdin Bupati, belum lama ini.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :[email protected]
- Kontak : [email protected]