SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Momen Kemukus Bersalawat yang dihadiri ribuan jemaah Selasa (24/5/2022) malam menghadirkan kisah duka.
Sejumlah pengunjung dan jemaah, mengaku menjadi korban aksi copet saat hadir dalam acara salawatan yang menghadirkan ulama kharismatik, Habib Syech tersebut.
Diduga tangan-tangan jahil copet memanfaatkan kerumunan jemaah yang mencapai ribuan malam itu. Maraknya aksi copet itu terungkap dari keluhan sejumlah pengunjung seusai acara.

Para korban ramai-ramai curhat dan mengunggah postingan di media sosial mengabarkan kehilangan barang yang diduga dicopet.
“Iya, tadi banyak sekali yang cluluk (curhat) kecopetan. Ada yang kehilangan HP ada yang dompet. Banyak yang posting lewat status WA dan ngunggah di FB juga,” papar Riyanto, salah satu warga Gading, Tanon yang hadir di acara salawat tersebut.
Menurutnya, aksi copet memang dimungkinkan terjadi lantaran banyaknya pengunjung yang hadir.
Kerumunan ribuan orang yang berhimpitan biasanya memang rawan dimanfaatkan oknum-oknum pelaku kejahatan utamanya copet untuk melancarkan aksinya.
“Sudah puluhan yang mengunggah postingan kecopetan,” urainya.

Curhatan para korban copet di acara Kemukus Bersalawat itu juga ramai diunggah di grup Facebook Info Gunung Kemukus.
- Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
- Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
- Redaksi :[email protected]
- Kontak : [email protected]