Microbus Rombongan Pengantin Tak Kuat Nanjak di Tanjakan Dlingo, Keplorot dan Terjadi Laka Karambol

BANTUL, JOGLOSEMARNEWS.COM – Terjalnya jalan Imogiri-Dlingo kembali memicu terjadinya kecelakaan, meski tidak sampai memakan korban jiwa.

Sebuah microbus yang mengangkut 25 orang di dalamnya, tak kuat menanjak dan mengalami kecelakaan pada Minggu (15/5/2022).

Kanit Penegakan Hukum Satlantas Polres Bantul, AKP Maryana, menuturkan kecelakaan tersebut terjadi di Jalan Imogiri-Dlingo tepatnya di dusun Sukorame RT 23, Kalurahan Mangunan Kapanewon Dlingo.

Microbus Mitsubishi NoPol AB 7370 AK ini sedang dalam perjalanan pulang dari Sendangsari, Dlingo mengangkut rombongan pengantin.

“Microbus ini baru saja pulang dari sebuah hajatan,” ujar Maryana, Senin (16/5/2022).

Adapun rombongan tersebut berasal dari Dusun Kalangan, Kalurahan Bangunjiwo, Kapanewon Kasihan Bantul.

Usai menghadiri hajatan, bus tersebut akan kembali pulang, melaju dari arah timur (Dlingo) menuju ke barat (Imogiri) dengan kecepatan sedang.

Sesampainya di TKP, Microbus yang dikemudikan oleh Lestari Widodo (51) warga Jigudan, Kelurahan Triharjo Kapanewon Pandak Bantul ini tidak kuat menanjak.

Bus kemudian berjalan mundur di tanjakan tersebut. Upaya sopir menahan laju mundur bus dan kernet mengganjal ban tak mampu menahan laju bus tersebut.

“Meski direm dan diganjal tapi bus tetap mundur,” terangnya.

Pada saat bersamaan di belakang Microbus ini melaju mobil Honda Brio AB 1375 RO yang dikemudikan oleh Andar Prasetyo (55) warga Menggoran II, Kalurahan Bleberan, Kapanewon Playen, Gunungkidul.

Mobil Brio yang terdorong bus kemudian membentur Honda Brio R 8763 QD yang dikemudikan Kridha Gandhi Buwana (21) warga Semampir, Kelurahan Semampir Kecamatan Banjarnegara Jawa Tengah.

Kecelakaan karambol pun tak terelakkan.

“Karena jarak sudah terlalu dekat terjadilah kecelakaan lalu lintas,” tambahnya.

Akibat kecelakaan tersebut, microbus mengalami kerusakan berupa lampu belakang pecah dan bodi depan samping kiri tergores.

Sementara Honda Brio AB-1375-RO mengalami kerusakan lampu depan samping kanan pecah bemper belakang tergores dan Honda Brio R 8763 QD mengalami kerusakan bemper depan retak.

Akibat kecelakaan tersebut  salah satu penumpang microbus mengalami luka lecet-lecet dan lainnya tidak mengalami luka.

Dua pengendara dari dua mobil Honda Brio yang tertabrak juga tidak mengalami luka dalam kecelakaan ini.

Gagal Oper Gigi

Kanit Keamanan dan Keselamatan (Kamsel), Satlantas Polres Bantul, Ipda Ketut Reni Juliani, mengungkapkan kecelakaan ini disebabkan lantaran sopir Microbus yang gagal oper gigi.

“Penyebabnya karena kegagalan ketika oper gigi dari 2 ke gigi 1, sehingga nol kemudian mundur,” ujarnya, Senin (16/5/2022).

Pengemudi microbus berusaha membanting kemudi menyerongkan bodi belakang ke kanan hingga membenturkan ke tebing sebelah kanan.

“Ketika membentur tebing, body melintang dan body depan kiri membentur mobil Honda Brio AB-137-RO, kemudian mobil Honda Brio AB 1375 RO mundur membentur Mobil Honda Brio R 8763 QD,” imbuhnya.

Tak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut, hanya saja satu orang penumpang microbus mengalami luka lecet.

Sedangkan seluruh kendaraan yang terlibat kecelakaan juga mengalami rusak di beberapa bagian.

Dalam kesempatan itu Ipda Reni menyatakan bahwa sudah banyak rambu dan imbauan berupa banner yang sudah dipasang di sepanjang jalan tersebut.

Satlantas Polres Bantul tak hentinya mengimbau kepada seluruh pengendara atau wisatawan yang melintasi jalan itu untuk tetap berhati-hati dan menaati tata tertib berlalu lintas.

“Khususnya bagi pengendara kendaraan besar seperti bus dan truk dan kendaraan transmisi manual, untuk tetap menggunakan gigi 1 saat menanjak maupun menurun untuk mencegah terjadinya kecelakaan,” tandasnya.