JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Sragen Geger, Bapak Anak di Gondang Tewas Gantung Diri Bareng di Rumahnya. Diduga Depresi Ditinggal Istri Jadi TKW

Foto kenangan bapak anak asal Grasak, Gondang, Sragen yang ditemukan tewas gantung diri bareng di rumahnya, Jumat (6/5/2022) siang. Foto/Wardoyo
ย ย ย 

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Aksi bunuh diri tragis terjadi di Gondang, Sragen, Jumat (6/5/2022). Seorang bapak muda ditemukan tewas gantung diri bersama putrinya yang masih berusia 5 tahun.

Korban diketahui bernama Arifin (40) dan putrinya Saqilla Love Afilah Sungkar (5).

Bapak anak itu menggantung di blandar ruangan depan di rumah mereka Dukuh Grasak RT 43, Gondang, Sragen.

Aksi gantung diri itu diduga dipicu oleh rasa depresi korban ditinggal sang istri bekerja sebagai tenaga kerja wanita (TKW) di luar negeri.

Data yang dihimpun JOGLOSEMARNEWS.COM , insiden gantung diri itu diketahui pukul 15.15 WIB. Kejadian diketahui kali pertama oleh tetangga depan rumah korban, Purwanti (58).

Saat itu, ia berniat mengantar berkat dari kendurian di rumahnya untuk korban. Karena pintu tidak terkunci, Purwanti langsung membuka. Alangkah terkejutnya ketika pintu terbuka, ia mendapati Arifin sudah tak bernyawa dalam posisi menggantung di blandar bersama putrinya.

Baca Juga :  Prestasi Gemilang Bintang Lima dan Terbaik TOP BUMD Awards 2024: Inilah Bukti Keunggulan RSUD dr. Soeratno Gemolong Sragen

Bapak anak itu gantung diri dengan tali yang ditambatkan di blandar rumah. Posisi mereka hanya berjarak sangat dekat dan saling berhadapan.

“Iya, tahunya tadi ada warga depan rumah korban yang mau antar punjungan bancaan (kendurian). Tahu-tagu waktu masuk rumah, korban sudah gantung diri sama anaknya. Akhirnya memberi tahu pak RT dan langsung diteruskan ke kami dan kita laporkan ke Polsek,” papar Kades Gondang, Warsito kepada JOGLOSEMARNEWS.COM , Jumat (6/5/2022).

Kapolsek Gondang, AKP Sudarmaji membenarkan kejadian itu. Menurut hasil olah TKP, saat ditemukan kondisi bapak anak itu sudah dalam keadaan meninggal gantung diri di blandar rumah.

Baca Juga :  Ramadhan di Sragen: Patroli Gabungan Samapta Polres Sragen dan Polsek Cegah Balap Liar dan Knalpot Brong

Soal pemicu aksi bunuh diri bapak anak itu, saat ini masih dalam penyelidikan. Terkait kabar dugaan depresi ditinggal istri kerja di luar negeri, pihaknya belum bisa memastikan.

Sebab selama ini korban dikenal baik-baik saja dan beberapa hari sebelum kejadian juga tidak ada isyarat mencurigakan dari korban.

“Kalau ditinggal istri ke luar negeri, betul. Tapi kalau depresi yang lain kami nggak tahu. Karena sebelumnya juga biasa-biasa saja dan layaknya warga lainnya. Istrinya memang baru 2 bulan lalu bekerja ke Singapura jadi TKW. Anaknya 2 orang, yang satu ikut neneknya. Yang satu ikut bapaknya itu,” jelasnya.

Karena keluarga tidak menghendaki otopsi, menurut rencana jenazah korban langsung dimakamkan malam ini. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com