JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Wonogiri

Tak Hanya Sekarang, Kasus Calon Siswa Tak Bisa Mendaftar di SMKN Puhpelem Wonogiri Juga Terjadi Tahun Lalu, Sekolah Berdalih Cuma Operator

Ilustrasi PPDB / tribunnews
   

WONOGIRI, JOGLOSEMARNEWS.COM Kepala SMKN Puhpelem Wonogiri Nanang Nurdiyanto membenarkan adanya sejumlah orang tua calon siswa yang mendatangi sekolah.

Mereka menanyakan masalah calon siswa tidak bisa mendaftar di SMKN Puhpelem Wonogiri padahal jaraknya hanya dekat alias terhitung tetangga sekolah sendiri.

Menurut Kepala SMKN Puhpelem Wonogiri Nanang Nurdiyanto, berdasarkan informasi yang didapatnya, pada tahun lalu ada permasalahan yang mirip, dimana calon siswa yang dekat dengan sekolah tak diterima disana. Nanang mengaku baru sejak Januari 2022 lalu bertugas.

“Tapi ternyata masih ada kendala juga yang kaitannya dengan sistem itu tadi,” kata Kepala SMKN Puhpelem Wonogiri Nanang Nurdiyanto baru baru ini.

Terkait permasalahan yang terjadi, Nanang menjelaskan pihak sekolah hanya sebatas operator, sementara sistemnya dibuat oleh provinsi. Pihaknya hanya menginput data alamat siswa. Operator bersama siswa memastikan bahwa alamat yang diinput di sistem memang sudah tepat dengan peta yang muncul.

Baca Juga :  Siap Digembleng 6 Bulan, Ratusan Guru Wonogiri Ikuti Progam Guru Penggerak Angkatan 10

“Tapi tiba-tiba ternyata tadi orang tua siswa kesini. Rumahnya jadi jauh, ada yang Jatisrono bahkan Jakarta. Kita tidak tahu kenapa bisa jadi seperti itu,” kata Kepala SMKN Puhpelem Wonogiri Nanang Nurdiyanto.

Pihaknya juga tidak bisa membuka pilihan untuk mengedit lokasi di server yang ada. Pasalnya masih menunggu petunjuk dari Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VI Provinsi Jawa Tengah terkait permasalahan itu.

“Kita menunggu petunjuk dari provinsi. Apa kita diberi kesempatan untuk mengedit itu. Kalau besok ada lampu hijau untuk dibuka dan diedit, akan kita tepatkan titiknya,” papar dia.

Lebih jauh, Nanang menuturkan ada 216 siswa yang bakal diterima di penerimaan peserta didik baru (PPDB) tahun ini. Sebenarnya, pihaknya menambah satu rombongan belajar di jurusan Pemasaran untuk mengantisipasi agar siswa domisili terdekat bisa masuk ke sekolah itu.

Baca Juga :  Eling eling Bolo! Area Blackspot alias Rawan Kecelakaan selama Arus Mudik dan Balik Lebaran 2024

Diwartakan, permasalahan seputar penerimaan peserta didik baru atau PPDB SMA/K terjadi di Wonogiri.

Dimana ada sejumlah calon siswa tidak bisa mendaftar di SMKN Puhpelem Wonogiri.

Padahal mereka terbilang tetangga seolah tersebut alias berdomisili di Desa Puhpelem Wonogiri.

Usut punya usut fakta itu disebabkan karena errornya server hingga alamat mereka terbaca jauh dari alamat sebenarnya.

Informasi yang dihimpun wartawan di Wonogiri, sejumlah keluarga anak atau calon siswa juga sudah mencoba mendatangi SMKN Puhpelem Wonogiri untuk mencari solusi terkait hal tersebut.

Pendamping orang tua siswa Muhammad Eko Setiyono mengatakan permasalahan itu muncul saat pendaftar memasukan alamat domisili di titik yang tepat. Namun, pada saat melakukan konfirmasi ulang titik domisili anak bergeser.

Ada yang geser ke kecamatan lain bahkan ada yang geser ke Jakarta. Aris Arianto

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com