JOGLOSEMARNEWS.COM Daerah Sragen

Cerita Maut di Embung Sulur yang Banyak Makan Korban Nyawa. Sudah 5 Bocah Tenggelam, 3 Tewas 2 Lolos

Warga memadati proses pencarian dan evakuasi dua bocah yang dikabarkan tenggelam di Waduk Sulur Gringging Sambungmacan, Sragen, Kamis (4/8/2022) malam. Foto/Istimewa
   

SRAGEN, JOGLOSEMARNEWS.COM – Insiden tewasnya dua bocah yang duduk di bangku SD asal Desa Gringging, Kecamatan Sambungmacan, Sragen ditemukan tewas tenggelam di Embung Sulur atau Waduk Sulur, Desa Gringging, Sambungmacan, Kamis (4/8/2022) malam menguak kisah lain dari embung tersebut.

Ternyata, selama ini insiden bocah tenggelam sudah sering terjadi di waduk yang berlokasi di Dukuh Sulur, Desa Gringging tersebut.

Menurut catatan pihak desa dan warga, sejauh ini sudah ada empat kejadian bocah tenggelam di waduk tersebut.

Dari empat kejadian itu, ada 3 korban bocah yang meninggal dan 2 bocah berhasil selamat.

Menurut Kades Gringging, Gatot Yunianto, kejadian bocah tenggelam di Embung Sulur memang bukan kali pertama terjadi.

Seingatnya, sejak dibangun sekitar tahun 2013an, sudah ada empat kejadian bocah tenggelam di Embung tersebut.

Baca Juga :  Berkah Hari Raya Idul Fitri Toko Pusat Oleh-oleh di Sragen Diserbu Pembeli

“Seingat saya yang meninggal sudah 3 anak. Dulu di awal-awal usai dibangun ada satu anak ya tenggelam, kemarin ada dua jadi tiga yang meninggal,” ujarnya Jumat (5/8/2022).

Senada, Kadus Gringging, Suwanto juga mencatat setidaknya sudah ada 3 korban meninggal tenggelam di Embung Sulur. Semua korbannya adalah anak-anak.

Kejadian pertama terjadi sekitar 10an tahun lalu saat awal-awal Embung baru dibangun. Kala itu ada satu bocah yang tewas tenggelam saat bermain dan mandi di Embung itu.

“Seingat saya yang meninggal sudah 3 ini. Dulu di awal pembangunan ada satu anak asal sini tapi kelahiran Jogja yang meninggal tenggelam. Barusaja kemarin malam dua bocah lagi meninggal,” urainya.

Saking seringnya kejadian dan mayoritas korbannya anak-anak usia SD, Hartono Kepala SDN Gringging 2 yang ada di desa itu sampai hafal betul kejadian siswa yang tewas tenggelam di Embung itu.

Baca Juga :  Harga Gas LPG 3 Kg di Sragen Naik Ugal Ugalan Per Tabung Tembus Rp 30000 Warga: Sudah Terjadi 1 Minggu Sebelum Lebaran Idul Fitri

Seingatnya sudah ada 4 kali kejadian tenggelam dengan total ada 5 bocah yang tenggelam. Dari 4 kejadian itu, 3 anak tewas dan 2 anak berhasil selamat.

Termasuk dua siswa satu kelas Farizzi dan Keynandra (9) yang tewas tenggelam pada Kamis (4/8/2022) malam.

“Yang dulu juga bocah tenggelam. Anak sini tapi kelahiran Jogja. Jadi sudah 3 anak yang meninggal. Kalau kejadian tenggelamnya sudah 4 kali, tapi ada 2 yang selamat,” jelasnya.

Saat ditanya apakah Embung itu termasuk angker, ketiga tokoh tersebut sama-sama tidak menampik.

Sepengetahuan mereka, selama ini Embung tersebut memang sering menghadirkan kisah-kisah tragis yang tak kadang tidak masuk logika. Wardoyo

  • Pantau berita terbaru dari GOOGLE NEWS
  • Kontak Informasi Joglosemarnews.com:
  • Redaksi :redaksi@joglosemarnews.com
  • Kontak : joglosemarnews.com@gmail.com